Bisnis.com, MANADO — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengalokasikan Rp1 triliun untuk kredit usaha rakyat bidang pertanian di Provinsi Gorontalo.
Syahrul mengungkapkan dana itu diharapkan dapat membantu para petani di Provinsi Gorontalo. Hal itu khususnya dalam meningkatkan modal usaha untuk memenuhi teknologi pengolahan pertanian.
“Saya akan dorong kredit usaha rakyat [KUR] senilai satu riliun rupiah. Saya sudah ukur dana itu,” jelasnya dalam siaran pers, Rabu (5/2/2020).
Mantan Gubernur Sulsel itu mengklaim berkomitmen untuk membantu pertanian Gorontalo. Dalam kunjungannya, dia mengajak seluruh jajarannya untuk melihat dan mengankat potensi pertanian di wilayah tersebut.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku optimistis dengan prospek pertanian Indonesia, khususnya Gorontalo. Apalagi, pihaknya menilai Menteri Pertanian (Mentan) memiliki segudang pengalaman.
“Saat beliau jadi Bupati lalu Gubernur dua periode di Sulsel terjadi swasembada pangan mulai dari jagung, padi, dan ternak. Sampai dengan hari ini, Provinsi Gorontalo mendatangkan sapi dari Sulsel,” paparnya.
Baca Juga
Rusli berharap Mentan dapat memberikan perhatian bagi sektor pertanian Gorontalo. Pasalnya, 65 persen rakyat di wilayah itu bergantung di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.
“Kurang lebih 65 persen masyarakat saya petani, nelayan dan peternak,” imbuhnya.
Dalam kunjungannya ke Gorontalo, Mentan juga melepas ekspor produk pertanian Gorontalo senilai Rp115 miliar. Komoditas yang dikapalkan yakni tepung kelapa, kelapa putih, dan briket arang tempurung.