Jumlah Kecelakaan Kendaraan di Sulsel Turun, Pelanggaran Meningkat

Bisnis.com, MAKASSAR - Sebanyak 6.579 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Sulawesi Selatan sejak Januari hingga Desember 2019, mengalami penurunan jika dibandingkan periode sama tahun 2018 yakni 7.466 kasus.

"Kecelakaan lalulintas jika membandingkan antara tahun 2018 dan 2019 lebih tinggi di tahun lalu dibanding tahun ini," ujar Kapolda Sulsel Irjen Poul Mas Guntur Laupe saat refleksi akhir tahun, Selasa (31/12/2019).

Ia mengatakan turunnya angka kecelakaan lalulintas banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik manusianya atau pengendaranya maupun rambu-rambu serta anggota lalulintas di lapangan.

Berdasarkan data dari Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulsel data kecelakaan mengalami penurunan 887 kasus.

Korban meninggal dunia dari kecelakaan juga mengalami penurunan 71 orang dari 1.064 pada 2018 menjadi 993 orang di tahun 2019.

Untuk luka berat sebanyak 566 orang pada 2018 menjadi 410 orang di 2019 atau mengalami penurunan luka-luka sebanyak 71 orang. Begitu juga korban luka ringan sebanyak 9.476 orang (2018) dan di tahun ini sebanyak 8.065 orang atau turun 1.411 orang.

"Untuk kecelakaan lalulintas secara keseluruhan semuanya turun, kasusnya, korban meninggal dunia, korban luka berat dan ringan juga semuanya turun. Kedepannya kita harap angka ini terus ditekan," katanya.

Selain tingkat kecelakaan lalulintasnya, untuk pelanggarannya justru mengalami peningkatan dari 124.410 kasus pelanggaran menjadi 149.733 atau naik 25.323 pelanggaran setara dengan 20,35 persen.

"Kalau kecelakaannya mengalami penurunan tetapi pelanggarannya justru mengalami peningkatan. Tingkat kesadaran masyarakat masih harus ditingkatkan lagi agar pelanggaran berkurang," ucapnya.