Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Alokasikan Rp1 Miliar untuk Korban Kerusuhan Jayawijaya

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan Rp1 miliar untuk korban kerusuhan di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
Warga menunggu pesawat Hercules milik TNI AU di Pangkalan TNI AU Manuhua Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019). Warga mengungsi meninggalkan Wamena menggunakan pesawat Hercules pascaaksi kerusuhan pada Senin (23/9/2019)./Antara-Iwan Adisaputra
Warga menunggu pesawat Hercules milik TNI AU di Pangkalan TNI AU Manuhua Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019). Warga mengungsi meninggalkan Wamena menggunakan pesawat Hercules pascaaksi kerusuhan pada Senin (23/9/2019)./Antara-Iwan Adisaputra

Bisnis.com, WAMENA — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan Rp1 miliar untuk korban kerusuhan di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin (30/9/2019), menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Jayawijaya Jhon R Banua.

"Mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, kami menyerahkan bantuan Rp1 miliar sebagai solidaritas sesama untuk saling membantu," katanya.

Pada kunjungan itu Wagub dan Sekda Provinsi Sulsel langsung meninjau warga asal Sulawesi di pengungsian.

Ia mengajak warga Sulsel di Kabupaten Jayawijaya Papua membantu pemerintah setempat untuk memulihkan wilayah itu.

"Menciptakan kedamaian adalah jauh lebih mahal dibandingkan segala-galanya," katanya.

Setelah mendengar keluhan pengungsi, Pemerintah Sulsel akan menggerakkan perusahaan di Sulsel untuk ikut berpartisipasi meringankan beban korban kerusuhan yang ada di Jayawijaya.

"Kita sudah lakukan pendataan dan kita akan kembali secepatnya untuk melakukan koordinasi terkait apa yang dibutuhkan. Tentu perhatian kita tidak berhenti sampai Wamena kembali pulih," katanya.

Bupati Jayawijaya Jhon R Banua menyampaikan terima kasih. Pada kunjungan itu bupati menjelaskan kepada Wagub dan Sekda Sulsel bahwa situasi di Jayawijaya mulai kondusif.

"Pada tanggal 24 - 30 September situasi mulai berangsur pulih," katanya menanggapi situasi Papua terkini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper