Bisnis.com,MANADO— Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo mendorong kaum muda untuk mengembangkan potensi industri kreatif yang dapat berimbas positif terhadap perekonomian wilayah.
Rifli Katili, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo mengatakan potensi industri kreatif yang sudah disentuh saat ini masih terbatas di subsektor kuliner, fesyen, dan kriya. Padahal, terdapat 16 subsektor yang ada.
Dia menilai potensi besar industri kreatif didukung oleh konektivitas internet. Fasilitas itu menjadi sarana keterhubungan antarpelaku usaha kreatif dan pasar yang sangat luas.
“Tugas dan tanggung jawab kami adalah memajukan dunia ekonomi kreatif, menciptakan ruang publik yang luas, keberpihakan lembaga finansial untuk mendanai dan memberi ruang gerak usaha kreatif,” ujarnya dikutip dalam siaran pers, Jumat (24/9/2019).
Rifli memaparkan peluang dalam industri kreatif sangat luas dan terbuka bagi generasi muda. Potensi yang ada menurutnya tidak mengenal batas-batas wilayah dan waktu.
“Peluang ini harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kaum muda,” imbuhnya.
Baca Juga
Pihaknya berhadap kaum muda Gorontalo yang memiliki kreativitas dan inovasi di dunia digital harus memanfaatkan peluang ini. Perkembangan dunia digital juga diyakininya mampu mengembangkan lapangan kerja serta membantu penurunan angka pengangguran.