Bisnis.com, MANADO – Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo susun Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (RAN PPDT) 2021 untuk daerah Gorontalo Utara.
Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki mengatakan, penyusunan RAN PPDT 2021 ini merupakan program afirmasi bidang perencanaan untuk daerah tertinggal yang sejalan dengan Nawacita.
Menurutnya hal itu diwujudkan dengan memulai pembangunan dari pinggiran, dengan pembangunan daerah dan desa menjadi prioritas dan lebih fokus kepada daerah tertinggal. Pemihakan kepada daerah dengan karakteristik khusus seperti ini, lanjutnya, menjadi prioritas program.
Baca Juga
“Integrasi antara program yang dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah sangat penting ketika kita ingin agar apa yang kita rencanakan dan lakukan mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” kata katanya dikutip dari siaran pers (19/8/2019).
RAN PPDT ini disusun oleh tim Bapppeda Provinsi Gorontalo yang berisi analisis tematik potensi serta isu strategis yang dimiliki oleh 3 daerah kabupaten tertinggal di Povinsi Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Pohuwato dan Gorontalo Utara.
Selain itu hasil evaluasi program dan kegiatan afirmatif terkait PPDT 2019 juga menjadi bagian dari dokumen perencanaan. Dalam rapat penyusunan perdana pada akhir pekan lalu, Bapppeda Gorontalo menggandeng NSLIC Gorontalo.