Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPA Talumelito Bakal Disulap Jadi Tempat Wisata dan Arena Otomotif

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo, akan menjadikan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Tempat Pembuang Akhir (TPA) Talumelito sebagai tempat wisata dan arena olah raga otomotif.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat menjadi pembina upacara peringatan HPSN di TPA Talumelito, Kabupaten Gorontalo/Antara-Humas
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat menjadi pembina upacara peringatan HPSN di TPA Talumelito, Kabupaten Gorontalo/Antara-Humas

Bisnis.com, MANADO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo akan menjadikan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Tempat Pembuang Akhir (TPA) Talumelito sebagai tempat wisata dan arena olah raga otomotif.

Kepala UPT TPA Talumelito Agus Dama mengatakan selama ini TPA selalu identik dengan bau busuk. Untuk menghilangkan stigma itu, pihaknya berupaya mengubah tempat itu menjadi kawasan wisata.

“UPT TPA Talumelito berusaha untuk menjadikan tempat ini sebagai lokasi agrowisata yang keren, juga tempat edukasi dan bahkan jika disetujui sebagian lahan TPA ini akan dijadikan tempat arena offroad dan motor cross,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, Jumat (19/7/2019).

UPT Talumelito telah memproduksi sendiri cairan antibau busuk, yang ramah lingkungan dan telah diuji coba pada mobil-mobil pengangkut sampah. Cairan yang sama akan digunakan pada lahan pembuangan sampah.

“Untuk menghilangkan bau busuk kami telah membuat cairan antibau dari campuran tetes tebu, air kelapa, gula batu dan MA-11 dan kami mencobanya pada mobil pengangkut sampah, Alhamdulillah berhasil,” kata Agus.

Percobaan produksi cairan antibau busuk ini akan diperbesar untuk digunakan pada kawasan TPA Talumelito yang luas. Pengelola juga memproduksi pupuk kompos dan gas metan yang merupakan hasil olahan sampah atau limbah.

Agus mengharapkan TPA Talumelito dapat menjadi referensi wisata, edukasi, dan arena otomotif yang menarik untuk publik. Dari keseluruhan lahan, sekitar 25 hektare di antaranya dinilai layak digunakan untuk olahraga otomotif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler