Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berantas Korupsi, KPK dan Pemprov Gorontalo Gandeng Pelaku Usaha

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Gorontalo untuk pendampingan Komite Advokasi Daerah (KAD) anti korupsi.
Tersangka kasus tindak pidana korupsi yang telah ditahan oleh KPK diborgol /ANTARA-Hafidz Mubarak A
Tersangka kasus tindak pidana korupsi yang telah ditahan oleh KPK diborgol /ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, MANADO—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Gorontalo untuk pendampingan Komite Advokasi Daerah (KAD) anti korupsi.

Kordinator Wilayah III KPK Dian Patria mengatakan bahwa kerja sama ini juga merupakan tindak lanjut dari pembentukan KAD anti korupsi Provinsi Gorontalo yang dibentuk pada November tahun lalu.

Dia menjelaskan, sinergi antarlembaga ini diharapkan dapat memperkuat komitmen anti korupsi. Menurutnya, hal ini menjadi krusial karena praktik korupsi selama ini banyak dimulai oleh pihak swasta dan pemerintah.

“Sekitar 80 persen kasus yang ditangani oleh KPK itu melibatkan sektor swasta. Hal ini sebenarnya kontra produktif dengan kontribusi sektor swasta yang sangat besar dalam pembangunan di Indonesia,” tuturnya, dikutip dari siaran pers, Kamis (20/6/2019).

Dian mengharapkan melalui koordinasi ini, pemerintah daerah, pengusaha, dan KAD anti korupsi dapat saling terbuka. Hal itu diharapkan dapat meminimalisasi praktik suap yang terjadi antara penyelenggara negara dan sektor swasta.

“Kami (KPK) berharap dengan dibentuknya forum KAD ini, agar komunikasi antar pemerintah dan sektor swasta untuk saling menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi dalam menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan berintegritas,” ujar Dian.

Sekdaprov Gorontalo Darda Daraba mengucapkan terima kasih kepada KPK, yang mendukung Provinsi Gorontalo memberantas korupsi. Dia mengharapkan, KAD anti korupsi dapat membentuk karakter yang mampu mencegah korupsi antara regulator dan pelaku usaha.

“Jadikan forum KAD ini sebagai wadah untuk untuk membentuk bisnis integritas yang anti suap, bukan organisasi untuk lapor melapor tindak korupsi,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler