Bisnis.com, MANADO — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Manado menyiapkan uang tunai Rp150 miliar untuk memenuhi kebutuhan nasabah di Bumi Nyiur Melambai selama libur Lebaran.
Pimpinan BRI Wilayah Manado Agung Sulistijo mengatakan, nominal yang tidak terlalu tinggi itu sejalan dengan penurunan kebutuhan transaksi tunai nasabah. Menurutnya, lebih dari 60% transaksi saat ini dilakukan melalui kanal elektronik.
“Transaksi e-channel 70%—60% itu sudah transaksi e-channel, yang antre datang ke bank itu mereka lebih banyak pergantian kartu, pin terblokir, jadi lebih banyak ke situ, kalau untuk setor tunai makin kurang,” katanya kepada Bisnis, awal pekan ini.
Layanan kantor cabang, lanjutnya, ditutup pada Hari Raya Idulfitri yang jatuh pada hari ini. Mulai besok, seluruh kantor cabang BRI di Wilayah Manado akan kembali beroperasi secara terbatas, khususnya untuk melayani nasabah institusional.
“Jadi selama liburan Lebaran kami tetap buka untuk layanan terbatas untuk nasabah instansi yang melayani publik seperti Pertamina, Bulog, Taspen, dan prime customer lainnya. Untuk nasabah ritel, bisa menggunakan weekend banking juga untuk layanan di kantor cabang,” tuturnya.
Bagi nasabah ritel, transaksi dapat dilakukan menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Electronic Data Capture (EDC). Selain itu, nasabah ritel juga dapat menggunakan jasa 1.114 agen Brilink di Sulut yang tetap dapat melayani transaksi selama liburan.
Dia menjelaskan, mesin ATM yang dimiliki BRI Sulut 284 unit, yang terdiri dari 121 ATM BRI dan 163 ATM Link milik Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Sementara itu, mesin Cash Recycling Machine (CRM) yang juga bisa melayani setor tunai berjumlah 27 unit.
Sementara itu, jumlah mesin EDC milik BRI yang tersebar di Sulawesi Utara. Sekitar 900 unit EDC merchant atau pedagang terdapat di Sulawesi Utara, dan sisanya tersebar di Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Dia mengatakan, operasional terbatas kantor cabang BRI di Sulut akan berlaku pekan ini saja. Mulai pekan depan, atau Senin (10/6/2019) seluruh kantor cabang ‘Bank Wong Cilik’ di Sulut akan kembali beroperasi secara normal.
Agung mengatakan, momentum Lebaran turut meningkatkan kebutuhan layanan finansial nasabah. Menrutnya, berbagai promo kartu kredit hingga fasilitasi perbankan elektronik menjadi produk yang diminati oleh nasabah.
Ke depan, dia mengatakan, momentum Lebaran akan turut membawa dampak positif terhadap peningkatan dana simpanan nasabah. Adapun dampaknya terhadap peningkatan penyaluran kredit, sudah lebih dulu meningkat sebelum Ramadan berakhir.
“Kami justru melihat potensi peningkatan di funding-nya, kalau untuk kebutuhan perkreditan itu di kredit konsumtif dan biasanya itu sudah duluan meningkat sebelum lebaran karena digunakan untuk kebutuhan lebaran,” ucapnya.