Bisnis.com, MANADO — Aktivitas transaksi tarik tunai nasabah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Manado meningkat sepanjang akhir Ramadan dan periode liburan lebaran Idulfitri tahun ini.
Ferry Sinaga, Pimpinan Jaringan dan Layanan BNI Wilayah Manado mengatakan bahwa peningkatan itu terlihat dari kebutuhan pengisian ulang mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang meningkat selama periode itu. Dia mengatakan, peningkatan mencapai lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
“Gambarannya seperti ini, biasanya kami melakukan pengisian mesin ATM satu kali seminggu dari akhir Ramadan sampai lebaran ini pengisian meningkat jadi 2—3 kali seminggu,” katanya kepada Bisnis, Rabu (5/6/2019).
Dia mengatakan, peningkatan itu tidak hanya terjadi di daerah yang memiliki mayoritas penduduk beragama muslim saja, tapi terjadi secara merata di Sulawesi Utara. Menurutnya, penduduk yang tidak merayakan lebaranpun turut membutuhkan uang tunai untuk keperluan wisata.
Ferry Menambahkan, libur lebaran kali ini juga bertepatan dengan libur sekolah yang menyebabkan kebutuhan transaksi masyarakat meningkat. Selain itu, karakteristik masyarakat Manado khususnya, cukup komsumtif dalam membelanjakan uangnya.
“Tidak hanya di daerah yang mayoritas muslim tapi di semua, karena selain ada libur sekolah, masyarakat di sini tipikalnya menggunakan uangnya untuk konsumsi meski tidak ada kebutuhan tambahan untuk merayakan lebaran,” jelasnya.
Untuk nasabah yang ingin bertransaksi pada hari ini, lanjutnya dapat menggunakan layanan kanal elektronik dan digital BNI seperti ATM, kartu debit/kredit, dan mobile banking. Hari ini, lanjutnya, seluruh kantor cabang BNI tutup dan akan dibuka kembali mulai Kamis (6/6/2019) besok.
Dia mengatakan, kantor cabang BNI di Wilayah Manado akan dibuka secara terbatas untuk melayani kebutuhan nasabah. Salah satu kebutuhan utama nasabah adalah setor tunai, khususnya para pengusaha atau pedagang yang perlu menyetorkan uang hasil usahanya menjelang Idulfitri.
“Kami buka kembali secara terbatas besok, Senin dan Selasa kami juga buka. Transksi masyarakat yang umumnya dilayani di kantor cabang pada periode seperti ini adalah setor tunai, khususnya dengan nominal besar,” tuturnya.
Sebelumnya, Ferry menjelaskan bahwa BNI Wilayah Manado mempersiapkan uang tunai sebesar Rp4,2 triliun untuk memfasilitasi kebutuhan nasabah di empat provinsi, yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.