Bisnis.com, MANADO - Pengurus Hari-hari Besar Islam (PHBI) Sulawesi Utara mengajak umat muslim untuk menjadikan Idulfitri sebagai momentum kemenangan dan kesucian.
Ketua Umum Pengurus Hari-hari Besar Islam (PHBI) Sulut Syahrul Poli mengatakan, Idulfitri menjadi hari kemenangan bagi umat muslim setelah sebulan penuh berpuasa dan beribadah selama Ramadan.
"Saya pikir Idulfitri ini, seperti yang disampaikan juga dalam khotbah, merupakan hari kemenangan bagi kita semua yang sudah berpuasa dan beribadah, semoga dapat membawa kita semua kembali kepada kesucian," katanya di Manado, Rabu (5/6/2019).
Menurutnya, suasana kemenangan dan kesucian itu harus dilengkapi dengan silaturahmi dan saling memaafkan antarsesama manusia, baik dengan sesama muslim maupun dengan pemeluk agama lainnya.
Dia menyanbut positif kehadiran Wagub Sulut Steven Kandouw di Masjid Ahmad Yani Manado selepas pelaksanaan salat dan khotbah pagi ini. Menurutnya, hal itu merupakan wujud toleransi yang nyata antar umat beragama di Bumi Nyiur Melambai.
"Meski Pak Wagub bukan beragama Islam tapi dia hadir di sini untuk menyampaikam selamat kepada umat muslim, saya pikir ini merupakan wujud interaksi sosial antarumat beragama di Sulawesi Utara yang terjaga dengan baik," katanya.
Di tengah polarisasi politik identitas dan agama di Tanah Air belakangan ini, lanjutnya, masyarakat Sulut relatif lebih dapat menjaga toleransi. Hal ini, lanjutnya, dapat menjadi contoh untuk masyarakat di daerah lain di Indonesia.
Pelaksanaan salat Idulfitri di Manado dilakukan di 22 lokasi. Salah satunya adalah di Masjid Ahmad Yani yang berada di Komo Dalam, Manado. Wagub Sulut menghadiri pelaksanaan ibadah yang dimulai pada pukul 07.00 WITA itu.