Bisnis.com, MAKASSAR – Sebanyak tiga start-up rintisan anak muda Makassar yaitu Mall Sampah, Digides, dan Perawat.id lolos ke tahap final Saoraja Hub Competition.
Ketiga start-up tersebut akan mengikuti proses inkubasi selama enam bulan mulai Juli 2019. Selama masa inkubasi, tiap kelompok akan mendapatkan mentor tetap yang berasal dari Kalla Group dan mentor eksternal yang merupakan ahli di berbagai bidang.
Corporate Strategic and Development Director Kalla Group, Disa R Novianty, menjelaskan bahwa di babak final nanti tantangannya lebih berat dan bahkan diharapkan bisnis start-up masing-masing tim sudah lebih matang.
"Kami menginginkan Saoraja Hub menjadi wadah untuk meningkatkan kapabilitas start-up, mendorong kemandirian, dan memunculkan sosok inspiratif yang dapat memberikan pengaruh besar bagi generasi muda khususnya di Indonesia Timur," jelas Disa, Senin (6/5/2019).
Ketiga start-up tersebut terpilih melalui penjaringan melalui metode bootcamp yang digelar pada 2-4 Mei 2019, di mana mereka menerima berbagai materi peningkatan kapasitas antara lain strategi bisnis, serta alokasi budget dan pembiayaan.
Ketiga start-up tersebut dianggap layak lolos ke final Saoraja Hub Competition karena dinilai memiliki konsep yang telah matang.
Mall Sampah menawarkan platform yang dapat mempertemukan penjual dan pembeli sampah dengan beragam model dan layanan, seperti jual sampah, buang sampah, hingga layanan zero waste (gerakan mendaur ulang sampah untuk komunitas, instansi atau individu.
Sedangkan Digides (digital desa) menawarkan platform bagi desa untuk dapat melayani masyarakat dengan lebih cepat, lebih baik, lebih aman, dan berbasis cloud. Terakhir, Perawat.id merupakan platform untuk mengakses layanan perawat di Indonesia, dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan jasa perawatan sehari-hari dirumah.
Saoraja Hub sendiri didirikan untuk mengoptimalkan potensi digital ekonomi kreatif bagi start-up rintisan anak muda di Indonesia Timur. (K39)