Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Sulawesi Utara meminta aparat desa mengelola dana desa dengan baik untuk meningkatkan efektivitas pemanfaatannya yang saat ini di provinsi tersebut hanya 55%.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan dalam ukuran idealnya dana desa harus bergulir secara berkelanjutan dan jelas peruntukannya. Pengelolaan dana desa juga harus memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat.
"Dana desa harus memberikan manfaat ke pertumbuhan ekonomi masyarakat, jangan sebatas sambil lalu, teatrikal, sebatas menghabiskan dana, ada output tapi tidak ada outcome, peruntukannya harus jelas," ujarnya di Minahasa Tenggara seperti dikutip dari siaran pers pada Senin (8/4/2019).
Dia mengemukakan bahwa aparat desa harus memahami substansi dari dana desa. Menurutnya, alur birokrasi harus dipersingkat agar dana tersebut dapat cepat sampai ke masyarakat. Hal itu, lanjutnya harus sesuaikan dengan program pembangunan pemerintah pusat.
Steven mengatakan para perangkat desa harus terus membenah diri untuk membenahi hal tersebut. Seluruh penyelenggara pemerintahan, lanjutnya, harus memberikan diri bergerak maju untuk menciptakan pembangunan daerah yang baik dan bersih.
“Para penyelenggara pemerintahan harus memiliki integritas, loyalitas, dan prestasi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara,” ujarnya.