Bisnis.com, MAKASSAR – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Farid Padang dan sejumlah direksi, pejabat struktural, karyawan, serta stafnya ikut memeriahkan Jalan Sehat rangkaian HUT Kementerian BUMN, Minggu (7/4/2019).
Kegiatan yang dihadiri Menteri BUMN, Rini M Soemarno, seluruh Deputi Kementerian BUMN dan CEO dari 156 BUMN ini berlangsung di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur dan juga dihadiri sekitar 150.000 peserta yang terdiri dari keluarga besar BUMN.
Menteri BUMN, Rini Soemarno dalam sambutannya mengatakan, kegiatan itu juga diselenggarakan sebagai ucapan syukur atas pencapaian BUMN selama empat tahun terakhir.
"Pencapaian itu tentu atas kerja sama semua dan sinergi BUMN. Gak mungkin BUMN akan mencapai hasil yang maksimal dan kita membuat acara semeriah ini, kalau enggak ada sinergi dari semua BUMN," katanya.
Oleh sebab itu, Menteri Rini mengingatkan agar seluruh BUMN harus tetap bersatu dan sama-sama membesarkan BUMN, serta bertanggungjawab untuk "mewariskan" BUMN kepada anak cucu.
Rini berharap, rangkaian HUT ke-21 ini harus bisa mempererat tali persatuan dan persaudaraan seluruh keluarga besar BUMN.
"Insya Allah tahun depan kita buat rangkaian kegiatan HUT BUMN yang lebih meriah lagi. Tentu salah satu syaratnya, BUMN harus menghasilkan untung yang lebih besar lagi dari tahun ini," ujarnya.
Akhir sambutannya, Menteri Rini menitip kinerja BUMN kepada sekitar 60% karyawan BUMN Millennials. "Harus saling kerja sama dan tetap bersatu," pesannya.
Sementara itu, Dirut Pelindo IV, Farid Padang menyatakan bahwa pihaknya cukup bangga menjadi bagian dari BUMN.
Menurutnya, telah cukup banyak yang diperbuat Pelindo IV untuk negeri ini, terutama untuk masyarakat di wilayah Indonesia Timur melalui sinergi BUMN.
"Kami telah membangun cukup banyak pelabuhan di Indonesia Timur. Semua itu untuk memperlancar arus logistik dan menekan disparitas harga barang yang ada selama ini."
Apalagi, kini Makassar New Port (MNP) sudah beroperasi penuh sejak dikeluarkannya izin dari Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan sejak 28 Maret lalu.
Otomatis, MNP kini menjadi pelabuhan hub terbesar di Kawasan Indonesia Timur (KTI), yang tak hanya melayani pelayaran domestik tetapi juga melayani direct call dan direct export ke berbagai negara seperti Shanghai, Hongkong, Amerika Serikat dan Eropa.