Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Longsor Tambang Emas, BPBD Siapkan 60 Kantong Jenazah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow menyiapkan 60 kantong jenazah dalam evakuasi korban longsor Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Bakan, Kecamatan Lolayan.
Petugas menggotong salah seorang penambang yang selamat dari lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara, Rabu (27/2/2019)./ANTARA-Adwit B Pramono
Petugas menggotong salah seorang penambang yang selamat dari lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara, Rabu (27/2/2019)./ANTARA-Adwit B Pramono

Bisnis.com, MANADO--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow menyiapkan 60 kantong jenazah dalam evakuasi korban longsor Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Bakan, Kecamatan Lolayan.

"Awalnya yang disiapkan hanya sebanyak 30 kantong jenazah," kata Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Abdul Muin Paputungan melalui sambungan telepon genggam di Manado, Senin, (4/3/2019).

Bertambahnya jumlah kantong jenazah, kata Muin, karena ada kemungkinan jumlah korban lebih banyak dari dugaan sebelumnya. "Dari informasi masyarakat diperkirakan masih banyak penambang emas yang tertimbun atau lebih dari dugaan awal sekitar 60 penambang," katanya.

Meski begitu, kata dia, data pasti berapa banyak yang menjadi korban termasuk yang masih tertimbun di dalam lubang, belum bisa dipastikan. "Kita akan lanjutkan proses evakuasi pada pagi ini," katanya.

Diperkirakan 60 penambang emas masih berada dalam lobang pascalongsor yang terjadi pada Selasa (28/2/2019) pukul 21.10 WITA.

Kronologinya, saat menambang emas tiba-tiba tiang dan papan penyanggah lubang galian patah akibat kondisi tanah yang labil serta banyaknya lubang galian tambang.

Hingga Jumat (1/3/2019) pukul 12.00 Wita atau hari kelima proses evakuasi, korban meninggal dunia tercatat sebanyak delapan orang, dan 20 orang dinyatakan selamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper