Bisnis.com, MAKASSAR — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan sebesar Rp1.150.000.000 untuk korban bencana di Sulsel.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo di kantor Gubernur Sulsel, Kamis (24/1/2019).
Doni mengatakan, dana tersebut berupa bantuan dana siap pakai (DSP) untuk operasional tanggap darurat bencana banjir dan longsor untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, BPBD Kabupaten Gowa, BPBD Jeneponto, BPBD Maros, BPBD Kota Makassar.
"Kami turut prihatin atas bencana yang terjadi di Sulsel. Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat untuk para korban," kata Doni.
Selain memberikan DSP, BNPB juga memberikan bantuan paket logistik berupa, tenda gulung 250 lembar, sandang 425 paket, selimut 560 lembar, paket perlengkapan keluarga 100 paket, perlengkapan bayi 202 paket, matras 240 lembar, kantong mayat 30 lembar, karung pasir 300 lembar, makanan siap saji 540 paket, lauk pauk 714 paket, makanan tambahan gizi 690 paket.
Secara total banntuan logistik itu senilai Rp828.815.144. Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah juga menyampaikan kondisi terkini bencana yang terjadi di sejumlah daerah di Sulsel.
Nurdin mengungkapkan, hingga hari ini level air mulai mengalami penurunan su beberapa titik. Selain itu, Nurdin juga menyampaikan kondisi serta kendala yang dialami petugas di lapangan selama mengevakuasi korban banjir dan longsor.
"Kemarin kita sempat kewalahan karena ada jembatan terputus. Saat ini masih berusaha ditangani," kata Nurdin.
Setelah memberikan bantuan, Nurdin mendampingi Doni dan tim untuk melakukan peninjauan di lokasi banjir di Antang, Kecamatan Manggala.
Hingga 18.00 Wita, BPBD Sulsel mencatat sebanyak 57 korban meninggal dunia. Korban tersebut didominasi dari Kabupaten Gowa meninggal akibat tertimbun tanah longsor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel