Bisnis.com, MAKASSAR – Sejak tiga hari terakhir, curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur beberapa daerah di Sulsel. Selain hujan angin kencang juga terjadi yang mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik.
Akibat kejadian itu sejumlah tiang listrik PLN mengalami kerusakan. Tak hanya itu, gardu distribusi PLN ikut terendam banjir. Hal itu membuat PLN harus segera melakukan langkah antisipasi agar dampak yang ditimbulkan tak lebih besar.
General Manager PLN UIW Sulselrabar Bambang Yusuf mengatakan, untuk lebih aman PLN mematikan aliran listrik. Adapun dari hasil pendataan di lapangan sebanyak 37 tiang listik PLN yang mengalami kerusakan.
"Tidak hanya tiang listrik dan gardu, beberapa kantor PLN juga terendam banjir seperti di Pattalasang Gowa, Maros, Pangkep, dan lainnya," ungkap Bambang, Rabu (23/1/2019).
Selain itu terdapat 617 trafo padam dan juga dipadamkan di Kota Makassar dan sekitarnya. Daerah yang terdampak akibat pemadaman itu kata Bambang seperti Kabupaten Maros, Pangkep, Karebosi, Sungguminasa, Tallasa, Takalar dan Malino.
Hingga saat ini sekarang petugas PLN di lapangan sedang melakukan penormalan sistem dengan memperbaiki infrastruktur yang rusak seperti tiang patah dan membersihkan jaringan yang terkena ranting.
"Untuk daerah yang terdampak banjir, PLN menunggu banjir surut setelah itu petugas akan menormalkan pasokan sesegera mungkin," jelas Bambang.
Ia juga mengimbau, untuk rumah warga yang terendam banjir diharapkan agar segera mematikan instalasi listrik dan mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.