Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambut Natal dan Tahun Baru, BNI Manado Siapkan Rp1,4 Triliun

PT Bank Negara Indonesia Tbk Wilayah Manado menyiapkan dana hingga Rp1,4 triliun untuk melayani kebutuhan dana tunai masyarakat saat Natal dan Tahun Baru.
CEO BNI Wilayah Manado Haris Handoko (kedua kanan) didampingi Head Network and Services BNI Kanwil Manado Dewanta Ary Wardhana (paling kanan) memberikan keterangan pers kesiapan BNI Manado jelang Natal dan Tahun Baru, Rabu (19/12/2018)./Bisnis-Deandra Syarizka
CEO BNI Wilayah Manado Haris Handoko (kedua kanan) didampingi Head Network and Services BNI Kanwil Manado Dewanta Ary Wardhana (paling kanan) memberikan keterangan pers kesiapan BNI Manado jelang Natal dan Tahun Baru, Rabu (19/12/2018)./Bisnis-Deandra Syarizka

Bisnis.com, MANADO -- PT Bank Negara Indonesia Tbk. Wilayah Manado menyiapkan dana hingga Rp1,4 triliun untuk melayani kebutuhan dana tunai masyarakat saat Natal dan Tahun Baru.

CEO PT Bank Negara Indonesia Tbk. Wilayah Manado Haris Handoko memerinci, dana tersebut tersebut terdiri dari ATM Rp 619 miliar dan persediaan kas senilai Rp855 miliar. Meski demikian,  pihaknya lebih menganjurkan masyarakat untuk bertransaksi secara elektronik. 

"Kami siapkan sesuai kebutuhan masyarakat. Dari alokasi yang disiapkan itu, Sulut 51% dari total alokasi,  Sulteng 28%, Gorontalo 8%, sisanya Maluku Utara, " jelasnya, Rabu (19/12/2018). 

Dia menambahkan, BNI pada tahun ini tengah menggalakkan transaksi elektronik.  Hal tersebut salah satunya dibuktikan melalui jumlah agen 46 yang terus bertambah,  dari 2.600 pada 2017 menjadi sekitar 3.500 di seluruh Indonesia pada 2018.

Pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan via digital banking. Sejauh ini,  dia mengaku telah menggandeng Pemkot Manado dan Pemkot Bitung untuk pembayaran PBB secara elektronik.  

Adapun mengenai uang elektronik atau tapcash,  Haris menyatakan pada tahun ini jumlah tapcash yang didistribusikan di wilayah kerjanya hampir mencapai 5.000 kartu, dan telah dapat digunakan untuk pembayaran parkir di bandara,  serta pembayaran makanan di sejumlah tempat. Pada tahun depan,  pihaknya optimistis dapat mendistribusikan lebih banyak lagi uang elektronik di Sulut. 

"Tapcash di 2019 akan jauh lebih tinggi (distribusinya) karena tol Manado-Bitung beroperasi, " ujarnya. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara Soekowardojo menyatakan, pihaknya menyiapkan uang tunai hingga Rp3 triliun untuk melayani permintaan masyarakat jelang hari raya tersebut. Dia optimistis jumlah tersebut dapat mencukupi kebutuhan warga hingga akhir tahun.

“Kita antisipasi kenaikan permintaan 10% dari Rp1,9 triliun menjadi Rp2,1 triliun, tetapi kita sebagai regulator (bersikap) konservatif jadi ya kami siapkan Rp3 triliun,” ujarnya.

Uang tunai tersebut pun mulai didistribusikan pada Selasa (18/12) melalui acara penukaran bersama Bank Indonesia dan Perbankan Sulawesi Utara. Dalam kesempatan tersebut, BI Sulut tak hanya melayani perbankan, tetapi juga melayani penukaran uang bagi masyarakat umum.

Di lain sisi, dia juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam transaksi. Pasalnya,  hingga akhir tahun ini penemuan uang palsu di Sulut melonjak hingga 101%.

"Uang palsu kenaikan 101%, naiknya dari 753 lembar menjadi 1.400 lembar, " ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper