Bisnis.com, KEPULAUAN SANGIHE - Di saat banyak pelamar berlomba untuk mengikuti seleksi CPNS, ternyata ada juga formasi yang tidak ada peminatnya. Hal itu terjadi di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Steven Lawendatu mengatakan, soal formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang tidak ada pelamarnya.
"Sampai batas akhir pendaftaran, ada 37 formasi calon pegawai negeri sipil yang tidak ada pelamarnya," kata Steven Lawendatu di Tahuna, Kamis (25/10/2018).
Menurut Steven 37 formasi yang tidak ada pelamarnya adalah tenaga kesehatan, dokter gigi, dokter spesialis, tenaga guru SD dan 2 tenaga teknis.
"Kami sudah laporkan kepada panitia seleksi nasional tentang kondisi di Sangihe melalui Menpan dan BKN," kata dia.
Dengan kekosongan pelamar di 37 formasi maka kuota penerimaan CPNS untuk Kabupaten Sangihe menjadi berkurang.
"Kuota CPNS di Sangihe berkurang 37 dari jumlah yang ditetapkan sebanyak 270," kata Steven.
Dirinya menyayangkan adanya formasi jabatan yang tidak memiliki pelamar sementara formasi yang lainnya sudah sangat banyak.
"Sangat disayangkan tidak terisinya kualifikasi 37 formasi. Ini otomatis berdampak terhadap tidak terpenuhinya kuota untuk Kabupaten Sangihe," ujarnya.
Ditambahkannya, sampai akhir pendaftaran tercatat ada 1.649 berkas yang masuk ke BKDD Sangihe.
"Sampai batas akhir pendaftaran sebanyak 1.649 telah diterima BKDD yang memperebutkan 233 formasi yang ditetapkan," kata dia.
Dia berharap semua pelamar yang dinyatakan lulus berkas dapat mengikuti tahapan seleksi selanjutnya dengan sungguh-sungguh.
"Kami berharap semua peserta seleksi dapat mengikuti tes selanjutnya dengan serius," kata dia.