Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Hanya Siapkan Rupiah Layak Edar, BI Sulut Juga Bawa Misi Pendidikan ke Lirung

Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara membawa misi pendidikan ke Pulau Lirung, Kepulauan Talaud dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus sosialisasi mata uang kepada siswa sekolah.
Penyerahan Bantuan Pendidikan di Pulau Lirung, Kepulauan Talaud oleh Bank Indonesia Sulawesi Utara, Selasa (16/10)./BISNIS-Deandra Syarizka
Penyerahan Bantuan Pendidikan di Pulau Lirung, Kepulauan Talaud oleh Bank Indonesia Sulawesi Utara, Selasa (16/10)./BISNIS-Deandra Syarizka

Bisnis.com, LIRUNG -- Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara membawa misi pendidikan ke Pulau Lirung, Kepulauan Talaud dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus sosialisasi mata uang kepada siswa sekolah.

Melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) memberikan bantuan berupa 2 unit perlengkapan komputer, 3 buah gitar, serta fasilitas olahraga yang diberikan kepada SMA 1 Lirung, SMP 1 Lirung, SDN Lirung
SD Katolik, dan SD Inpres.

"Program sosial secara materi tidak banyak, tetapi ini kami maksudkan bahwa kami juga mempedulikan pendidikan di Indonesia," ujar Jesaja Marthin Richard, Kepala Tim Sistem Pembayaran & Pengelolaan Uang Rupiah BI Sulut, di Kantor Kecamatan Lirung, Selasa (16/10/2018).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Unit Pengelolaan Uang Keluar Ayub Pelita Hati BI Sulut dan Jesaja.

Turut hadir menyaksikan penyerahan bantuan tersebut Palaksa Lanal Melonguane Mayor Laut (KH) Ramadhan dan Danposal Talaud Lettu laut (S) Junaidi Abdilah.

Selain memberikan bantuan sosial, BI juga melakukan edukasi mata tentang mata uang di SMAN 1 Lirung. Dalam edukasi tersebut, BI melakukan sosialisasi mengenai cara membedakan uang rupiah asli dan palsu dengan menggunakan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) serta ancaman hukuman pidana bagi pelaku pemalsuan uang.

Sebelumnya, BI Sulut menyediakan layanan penukaran uang rupiah layak edar bagi para warga Lirung. Je Demura, Camat Lirung, menyatakan kondisi rupiah di kepulauan terluar seperti Lirung mudah lusuh dan masyarakat pun tidak memiliki banyak pilihan untuk menukarkan uangnya.

"Pernah ada penukaran uang terakhir mungkin dua tahun lalu. Selama ini masyarakat kalau tukar uang ya ke bank atau pengusaha setempat saja," jelasnya.

Kecamatan Lirung terdiri atas 4 desa dan 3 kelurahan. Daerah tersebut dihuni oleh kurang lebih 6.000 penduduk, yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper