Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama dengan PT Pertamina berencana melakukan sidak(inspeksi mendadak) dalam waktu dekat guna menindaklanjuti keluhan masyarakat mengenai kelangkaan gas LPG 3kg sekaligus mengantisipasi proses distribusi yang tidak tepat sasaran.
Sonny Runtuwene, Kepala Bagian Ekonomi Pemprov Sulut menjelaskan, ketergantungan pemanfaatan LPG 3 kg di Sulut masih cukup tinggi mencapai 93%, sedangkan hanya 6% masyarkat yang memanfaatkan LPG 5,5 kg dan 12 kg.
Pihaknya juga mengutip data Pertamina yang menyebut bahwa pendistribusian LPG 3 kg subsidi telah melebihi kuota hingga 2,8%, sedangkan distribusi di Kota Manado telah melebihi kuota hingga 2,4%.
“Pemprov bersama dengan Pertamina dan Pemkot Manado dalam waktu dekat akan melakukan sidak lapangan untuk melihat proses pendistribusian gas LPG 3 kg di masyarakat, apakah benar terjadi kelangkaan ataupun ada mekanisme yang salah sehingga terjadi kelangkaan,” ujarnya, Kamis (11/10/2018).
Dia menambahkan, dalam hal ini Pemprov Sulut juga telah menghimbau masyarakat dan mengeluarkan surat edaran untuk seluruh pegawai agar memanfaatkan gas LPG 5,5 kg atau 12 kg.
Sales Eksekutif LPG PT Pertamina Area Manado Parrama Ramadhan menjelaskan, dengan adanya sidak ini pihaknya berharap dapat meminimalisir penggunaan LPG 3 kg subsidi yang tidak tepat sasaran. Dia menyebut berdasarkan regulasi yang ada, hanya usaha mikro dan rumah tangga dengan pendapatan di bawah Rp1,5 juta.
“Makanya kita berharap rumah makan yang besar, yang sudah diklasifikasikan oleh dinas perdagangan, harus pakai LPG 5,5 kg atau 12 kg non subsidi, agar distribusi LPG 3kg ke masyarakat yang lebih membutuhkan,” ujarnya.
Dia menyebut, saat ini rasio konsumsi LPG di Sulut rata-rata mencapai 4,5 tabung per bulan per Kepala Keluarga. Adapun terjadinya distribusi LPG 3 kg subsidi di Sulut yang melebihi kuota yang ditetapkan Pertamina, telah terjadi sejak pertengahan tahun.
“Over ini sudah sejak pertegahan tahun ini, apalagi kita Desember masih ada event besar. Malam tahun baru konsumsi LPG 3 kg subsidi juga tertinggi di Sulut. Kalau tidak dari sekarang [sidak], takutnya konsumsi lebih bengkak lagi di akhir tahun,” ujarnya.
Berdasarkan data Pertamina, distribusi LPG 3 kg Kota Manado dalam periode Januari hingga Agustus alokasinya mencapai 9.940 Mton, sedangkan realisasi konsumsinya mencapai 10.145 Mton, atau setara 102,8%. Dengan kata lain, terjadi kelebihan kuota 2,4%.
Adapun di Sulut, alokasi LPG 3 kg dalam periode Januari hingga Agustus sebesar 43.925 Mton. Namun, realisasi penggunaannya mencapai 45.147 Mton, atau setara 102,8%. Dengan kata lain, terjadi kelebihan kuota sebesar 2,8%.