Bisnis.com, MANADO--PT Jasamarga Manado-Bitung (JMB) menargetkan Tol Manado--Bitung Seksi 2A beroperasi Triwulan II 2019, seiring dengan kemajuan proses pembebasan lahan.
Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung George Manurung menyatakan, pihaknya terus melanjutkan pengerjaan Jalan Tol Manado-Bitung.
“Pembebasan lahan Jalan Tol Manado-Bitung, khusus jalan utama, tercatat untuk seksi 2A 98,81% dan 72,80% untuk seksi 2B,” ujarnya, seperti dikutip, Rabu (10/10/2018).
George menambahkan, untuk konstruksi seksi 2A pembangunannya telah mencapai 64,13%. Selain itu, konstruksi seksi 2B mencapai 8,55%.
“Sedangkan dua lokasi Simpang Susun yang masuk dalam Penlok baru masih dalam tahap pembebasan. Jalan tol sepanjang 39,9 km ini untuk seksi 2A ditargetkan beroperasi pada triwulan II 2019,” tambahnya.
Pihaknya juga telah melakukan pertemuan akhir hasil verifikasi atas penggantian dana badan usaha di Hotel Quality, Manado, Sulawesi Utara, awal bulan ini. Verifikasi tersebut ditujukan atas pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung tahun 2018 dan sisa tahun 2017.
Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan proses verifikasi akhir atas penggantian dana talangan tanah oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang akan dibayarkan oleh Badan Layanan Umum Lembaga Manajemen Aset Negara (BLU LMAN) kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Dalam hal ini adalah PT JMB selaku pengelola Jalan Tol Manado-Bitung.
Turut hadir dalam rapat tersebut Perwakilan BLU LMAN, Kepala BPKP Sulawesi Utara, Sekretaris P2T, dan para PPK Lahan 1 dan 2.
Hasil pertemuan itu menyatakan, untuk periode Oktober 2017 sampai dengan 2018, sebanyak 950 bidang tanah senilai Rp315 miliar yang dinyatakan telah siap dibebaskan 100%. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan berkas oleh LMAN untuk segera digantikan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia c.q Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rencananya, PT JMB akan menyerahkan semua berkas ke LMAN pada Senin (15/10) mendatang.