Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen memberikan jaminan asuransi kepada tiga kelompok usaha di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan untuk menghindari kerugian yang akan terjadi.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan dengan premi asuransi yang cukup murah karena telah disubsidi oleh pemerintah, para petani, peternak dan nelayan bisa merasakan manfaat yang besar saat mereka mengalami kerugian dengan sawah, ternak dan ketika melaut.
“Jadi petani, peternak dan nelayan sekarang dilindungi oleh pak gubernur dengan asuransi,” ujarnya, seperti dikutip, Rabu (10/10).
Dia memerinci, untuk satu hektar sawah, petani hanya diwajibkan menyetor premi Rp36 ribu per hektar dari Rp180 ribu yang harus mereka setorkan.
Sementara untuk ternak sapi, hanya membayar Rp40 ribu dari Rp200 ribu yang harus disetor per ekor sapi pertahun. Untuk asuransi nelayan laut, setiap nelayan hanya wajib membayar RP190 ribu pertahun.
Menurutnya, jika petani mengalami kegagalan panen yang diakibatkan oleh berbagai sebab seperti kekeringan, banjir, dan hama, maka petani akan dibayar sebesar Rp6 juta per hektar.
Baca Juga
Sementara untuk ternak yang mati (dalam masa periode satu tahun premi), akan dibayarkan Rp10 juta per ekor. Sedangkan untuk nelayan laut, jika mengalami kecelakaan akan mendapatkan ganti rugi hingga Rp50 juta dan jika cacat seumur hidup atau meninggal di laut mendapat ganti rugi hingga Rp200 juta.
Pertemuan dengan gubernur dua periode ini dimanfaatkan oleh petani dan peternak yang hadir untuk menumpahkan curhat tentang kondisi mereka. Rusli pun dengan sigap menjawab secara jelas dan terinci setiap keluhan yang diberikan kepadanya.
Bahkan Rusli memberikan kembali kabar gembira dengan janji untuk membagikan bibit padi gratis bagi seluruh petani.
” Tahun depan kita putuskan semua sawah diukur. Semua sawah yang pengairannya bagus di data, akan kita berikan bibit padi secara gratis kepada mereka semua, “ ungkap gubernur yang disambut tepuk tangan riuh para petani.
Mengenai pembagian bibit ini, gubernur mensyaratkan agar benih padi yang dibagikan secara gratis merupakan hasil penangkar dari masing masing kabupaten/kota dan bukan dari luar daerah.
Gubernur Rusli juga menyatakan akan mencarikan anggaran melalui Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo untuk memberikan bibit gratis kepada seluruh petani dengan nilai anggaran hingga Rp10 miliar.
Pihaknya juga telah memberikan bantuan untuk para petani dan peternak Boalemo senilai Rp 35,69 juta berupa benih padi, benih jagung, pupuk jagung, ternak sapi, ternak kambing, bongkar ratoon tebu, alat untuk peremajaan kelapa, abe rawit merah, sarana produk bawang merah umbi, sarana produksi bawang bisi, dan bantuan sarana pasca panen roda tiga.