Bisnis.com, MANADO – Proses evakuasi pengungsi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus berlanjut. Pemprov Gorontalo kembali memberangkatkan 95 pegungsi yang sudah menunggu di Posko Induk di Kantor PU Sulteng, Jumat (5/10)
“Alhamdulillah sebagaimana arahan dari bapak gubernur, proses evakuasi warga Gorontalo di Palu kita lakukan lagi sore ini. Seharusnya tadi ada 5 bus yang tersedia, tapi satu ada sedikit masalah pada AC sehingga kita tunda,” kata Sumarwoto, Kepala BPBD Provinsi Gorontalo, Jumat (5/10/2018).
Dia menambahkan, para pengungsi tersebut semula akan diberangkatkan dengan 5 unit bus. Belakangan 1 unit mengalami kendala pada sistem pendingin ruangan (AC). Praktis hanya ada 4 bus yang bertolak ke Gorontalo. Proses pemberangkatan mendapat pengawalan dari Polda Gorontalo.
Sebelum berangkat, para pengungsi sudah diberi makan. Relawan juga menyiapkan logistik untuk dimakan saat dalam perjalanan.
Proses evakuasi warga Gorontalo yang menjadi korban bencana Sulteng akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Data dari posko induk menyebut hingga saat ini lebih dari 850 warga yang terdata ingin keluar dari Palu.
“Insyaallah besok ada 13 bus. Ada juga 4 truk dari korem. Kita memperkirakan besok ada 360-400 pegungsi yang bisa kita evakuasi,” imbuh Kadis Perhubungan Gorontalo Jamal Nganro.
Dia menyebut,rencananya kedatangan pengungsi akan diterima di mess haji, Kota Gorontalo. Bagi keluarga korban diharapkan bisa menjemput dilokasi tersebut.
Rencananya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie akan bertolak ke Palu untuk meninjau dari dekat kondisi para korban pada Sabtu (6/10). Rusli didampingi unsur Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD.