Bisnis.com, MAKASSAR – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan menyatakan pada Iduladha 2018, Pemprov Sulsel menyiapkan 70.000 ekor sapi potong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala Dinas Peternakan Sulsel Abdul Azis mengungkapkan saat ini ketersediaan populasi hewan kurban (sapi) di Sulsel mencapai 1,6 juta ekor.
"Jadi, Sulsel merupakan salah satu pensuplai hewan kurban, misalnya ke Kalimantan dan wilayah timur Indonesia. Jadi, kita selalu memiliki ketersediaan stok yang mencukupi," ungkapnya pada Senin (20/8/2018).
Pada 2017, suplai sapi potong ke daerah lain, kata Azis mencapai 26.000 ekor. Sementara untuk wilayah Sulsel pada 2017 lalu, konsumsi sapi potong sebanyak 14.000 ekor.
Untuk menjaga keamanan hewan kurban yang ada, Dinas Peternakan Sulsel juga telah melakukan sejumlah antisipasi. Salah satunya dengan melakukan pelatihan pada juru sembelih hewan kurban.
Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, Dinas Peternakan akan melakukan pemeriksaan mulai dari anti mortem yaitu kesehatan fisik pada hewan dan pemeriksaan post mortem atau pemeriksaan setelah hewan disembelih, seperti pada daging dan jeroan hewan.
"Kami akan membagikan surat edaran ke seluruh kabupaten/kota untuk menjaga keamanan hewan kurban yang akan disembelih," jelas Azis.
Dia memastikan seluruh hewan kurban yang akan disembelih setidaknya harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dokter hewan setempat. Hal itu untuk menjamin kelayakan sapi potong tersebut.