Bisnis.com, MANADO--KMP Bandeng yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ternate dilaporkan hilang kontak pada Rabu (15/8) sekitar pukul 11.15 WIT dalam perjalanan dari Tobelo menuju Bitung, Sulawesi Utara untuk melakukan proses perawatan kapal (docking).
Berdasarkan keterangan resmi PT ASDP Indonesia yang diperoleh Bisnis, Rabu (15/8), KMP Bandeng sebelumnya diberangkatkan dari Tobelo pada Selasa (14/8) pukul 22.20 WIT, yang pada saat itu kondisi cuaca bersahabat.
Dalam perjalanan, pada Rabu (15/8) sekitar pukul 11.00 WIT dilaporkan KMP Bandeng meminta izin ke supervisi Cabang Ternate untuk kembali ke Tobelo karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Adapun dari pantauan Vessel Monitoring System (VMS), saat terjadi hilang kontak posisi kapal berada di koordinat long 127 ' 31' 10.20 ' E dan lat 2 ' 0 '17.70 ' N.
Setelah dilaporkan hilang kontak, pihak Cabang Ternate langsung menghubungi Basarnas dan Polairud.
Selanjutnya, pihak Basarnas meluncurkan KM Pandudewananta ke lokasi terakhir KMP Bandeng saat hilang kontak pada pukul 16.00 WIT dan diperkirakan akan sampai di lokasi 4 jam kemudian atau pukul 20.00 WIT atau pukul 18.00 WIB.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini menyatakan, sampai saat ini perseroan masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Basarnas dan Polairud yang masih melakukan pencarian KMP Bandeng.
"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut setelah kami mendapatkan keterangan resmi dari Basarnas terkait hasil pencarian yang dilakukan terhadap KMP Bandeng," ujarnya.