Bisnis.com, MANADO — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Manado bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas Polri melakukan uji coba mekanisme penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan sistem registrasi online, dan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di awal.
CEO BNI Wilayah Manado Haris Agus Handoko menjelaskan, uji coba ini merupakan bagian dari strategi BNI untuk menjadi bank terdepan dalam pelayanan digital.
Menurutnya, uji coba registrasi SIM online di Manado ini telah digagas sejak Maret lalu, dan merupakan proyek percontohan pertama, dan masih akan melalui tahap evaluasi sebelum akhirnya diterapkan di seluruh Indonesia pada September mendatang.
“Kalau saya lihat, semua sudah berjalan baik. Ada pendaftaran, mekanisme untuk sampai di ujian hanya 7 menit. Bagi yang tidak lulus ujian juga bisa langsung ambil [biaya registrasi] di teller BNI tanpa perlu rekening BNI,” ujarnya di kantor Satpas Polrestabes Manado, Senin (23/7/2018).
Dia menjelaskan, registrasi SIM Online didesain untuk memudahkan masyarakat untuk melakukan pendaftaran SIM tanpa harus mendatangi kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (SATPAS) yang berada di tingkat Polres ataupun Polda.
Lebih lanjut, dia menjelaskan sistem registrasi SIM Online sendiri telah terintegrasi dengan sistem BNI Virtual Account yang memberikan akses lebih luas bagi masyarakat untuk melakukan pembayaran pengajuan registrasi SIM.
Haris memerinci, sistem registrasi SIM online memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan proses pengajuan manual, yaitu kemudahan pengajuan permohonan dengan memungkinkan pendaftar mengakses aplikasi registrasi SIM online berbasis web tanpa batasan waktu.
Selain itu, aplikasi registrasi SIM online juga memberikan kemudahan pembayaran, karena dapat dibayarkan di seluruh channel BNI dan bank lain yang tergabung dalam jaringan link, prima, dan ATM Bersama.
Di lain sisi, sistem ini juga diklaim memiliki kehandalan laporan bagi Polri. Pasalnya, aplikasi dilengkapi dengan dashboard laporan penerimaan yang ditampilkan secara realtime dan detail untuk setiap transaksi.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri Brigjen Halim Pagarra menyatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap hasil uji coba mekanisme penerbitan SIM dengan resgitrasi online di Manado.
“Dengan adanya SIM online dan e-KTP, di manapun masyarakat bisa melakukan pendaftaran SIM. Misalnya, KTP Papua bikin di Manado. Dengan evaluasi ini, kita bisa mengetahui kekurangan mekanisme ini, termasuk pengendaliannya. Dan itu perlu disosialisasikan,” jelasnya.