Bisnis.com, PAREPARE -- Sebanyak 5.000 sertifikat hak milik atas tanah diserahkan langsung Presiden Joko Widodo di Kota Parepare, Sulsel, Senin (2/7/2018).
Penyerahan tersebut tak hanya diberikan pada warga Parepare, tetapi untuk warga 11 kabupaten/kota lain yang ada di Sulsel.
Pada kunjungan kerjanya, Jokowi didampingi sang Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Agraria dan Tata Ruan Sofyan A Djalil, dan Pj Gubernur Sulsel Soni Sumarsono.
Menurut Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan A Djalil penyerahan sertifikat tersebut merupakan pemenuhan komitmen pemerintah yang menargetkan pembagian 120.000 sertifikat tanah hingga 2025.
"Kami harap tanah yang belum tersertifikat mungkin BPN akan bisa tahun depan, dan tahun depannya lagi, target tahun 2025 sudah terdaftar semua," ungkap Sofyan.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menyiapkan dan menunjukkan batas tanah serta dokumen hukum sehingga mudah untuk disertifikatkan. Adapun manfaat yang akan didapatkan misalnya saja adanya kepastian hukum, juga bisa dimanfaatkan sebagai modal usaha.
Penyerahan sertifikat hak milik ini dinilai sangat membantu warga. Hal itu diungkapkan H. Santara warga Desa Balang-balang, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
"Kami ke sini ada 90 orang dari rombongan desa. Kami sangat senang dengan adanya program sertifikat gratis. Ini sangat membantu kami warga kecil," ungkap pria yang berprofesi sebagai petani ini.
Setelah membagikan sertifikat tanah gratis di Kota Parepare, Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sidrap untuk peresmian pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB) Sidrap.
Selanjutnya pada Selasa (3/7/2018) Jokowi bersama rombongan meninjau proyek pembangunan waduk Passeloreng di Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo.