Bisnis.com, MANADO – Kota Manado (Sulawesi Utara) akan menjadi satu dari empat wilayah di Indonesia yang menjadi tempat gelaran Hari UMKM Internasional atau MSME Day tahun ini.
Jeffry Dendeng, Ketua Umum Panitia Hari UMKM Internasional Sulawesi Utara (Sulut), mengatakan Indonesia untuk pertama kalinya ikut merayakan puncak Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Internasional yang jatuh pada 27 Juni 2018.
“Acara serentak di empat kota di Indonesia, dari Jakarta, Aceh, Manado, dan Jogjakarta,” ujarn Jeffry yang juga Dirut Bank Sulutgo itu melalui keterangan resminya hari ini Rabu (20/6/2018).
Sebagai bagian dari dunia, lanjutnya, Indonesia mempunyai peran strategis untuk berkolaborasi dan memberi manfaat bagi kesejahteraan rakyat. Salah satu langkah yang ditempuh yakni memajukan UMKM.
“Tema yang diusung kali ini yakni ‘Humane Enterpreunership for Better Indonesia’,” imbuhnya.
Pengarah panitia ini langsung dipegang oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw. Sementara, Ketua Harian Pelaksana diisi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulut Happy T.R. Korah.
Sekretaris Panitia yang juga Wakil Ketua Kadin Sulut Ivanry Matu mengungkapkan Hari UMKM Internasional merupakan salah satu perjuangan International Council for Small Business (ICSB) sebagai organisasi dunia yang fokus kepada UKM sejak 63 tahun yang lalu.
Secara historis, Indonesia menjadi sebagai salah satu dari 7 negara inisiator Hari UMKM Internasional bersama Amerika Serikat, Australia, Korea, Kuwait, Mesir, dan Argentina. Hal ini melalui roundtable meeting di Markas PBB, New York pada 16 Juni 2016.
Dengan tema ‘Humane Entrepreneurship for Better Indonesia’, para pelaku UMKM dan start-up diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip dasar dari Humane Entrepreneurship yang merupakan konsep kewirausahaan.
“Yang mengedepankan nilai manusia agar lebih meningkatkan daya saing, lebih professional, semakin produktif, berpikir kreatif dan memilki jiwa Entrepreneurial yang tinggi,” tuturnya.