Bisnis.com, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan terus memantau pasokan, harga, dan kualitas pangan saat Ramadan tahun ini.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O. E. Kandouw menegaskan Dinas Pangan Daerah akan terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pangan Kabupaten/Kota untuk menjamin ketiga aspek itu.
“Karena ini sangat terkait dan bersangkutan langsung dengan masyarakat selaku konsumen,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Humas Pemprov Sulut, Kamis (17/5/2018).
Pasokan dan ketersediaan pangan, lanjutnya, merupakan aspek yang penting. Pasokan ini mencakup pasokan dari dalam maupun luar daerah, termasuk importasi dari luar negeri. Instansi di daerah pun diharapkan terus memantau ketersediaan di sentra produksi.
Terkait dengan harga, menurut Steven, harus sesuai dengan regulasi pemerintah ataupun harga pasar yang berlaku. Tentunya, harga seharusnya tidak ada faktor upaya permainan pelaku pasar atau pedagang untuk mengambil keuntungan pribadi.
Selanjutnya, kualitas bahan pangan harus senantiasa dijaga untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Oleh karena itulah, pemantauan secara langsung, termasuk di daerah pelosok akan terus dilakukan.
"Jadi kita harus saling bersinergi, termasuk melakukan check on the spot terkait ketersediaan, pasokan, harga dan kualitas pangan di daerah, tidak terkecuali di wilayah pelosok dan kepulauan,” jelasnya.