Bisnis.com, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjalin kerja sama dengan Regions 20 Asia Pasific terkait pengelolaan sampah modern.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dengan Direktur Eksekutif Regions 20 Asia Pasific Christopher Nuttall di Wina, Austria.
“Nota kesepahaman itu memuat upaya Regions 20 Asia Pacific untuk mencarikan investor yang akan mendukung pembangunan pusat pengelolaan sampah ramah lingkungan,” ujar Olly, seperti dikutip dari laman resmi Humas Pemerintah Provinsi Sulut, Kamis (17/5/2018).
Pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) regional merupakan salah satu prioritas pembangunan Sulut.
Olly optimistis MoU ini menjadi langkah penting sebelum terwujudnya tahap perencanaan, pengadaan, hingga pembangunan pusat pengelolaan sampah.
Bagaimana pun, isu degradasi lingkungan termasuk di dalamnya terkait pengelolaan sampah perkotaan dan ketersediaan energi selalu menjadi topik dewasa ini.
Baca Juga
Sulut juga turut mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Dengan adanya kerja sama dengan Regions 20 Asia Pacific , diharapkan mampu mewujudkan tempat pengelolaan sampah modern dan berteknologi tinggi.
Selain itu, ada potensi munculnya energi ramah lingkungan di Bumi Nyiur Melambai.
Dalam kesempatan itu, Olly juga aktif berinterasksi dengan sejumlah pejabat dari negara lain, seperti Wakil Presiden Komoro Djaffar Ahmed Said Hassani dan tokoh politik Perancis Michelle Saban.
“Terjalinnya hubungan dengan negara lain tersebut diharapkan mampu mendorong pembangunan Sulut di berbagai bidang,” imbuhnya.