Bisnis.com, MAKASSAR - Manajemen Aston Makassar mengklaim kinerja lini F&B mengalami peningkatan sekitar 15% seiring dengan penerapan konsep dapur halal di hotel berklasifikasi bintang empat tersebut.
GM Aston MAkassar Joko Budi Jaya mengemukakan implementasi konsep halal yang diperkuat dengan sertifikasi dapur halal dari LPPOM MUI itu juga membuat tingkat kepercayaan konsumen semakin memnguat.
"Cukup signifkan efeknya, tidak hanya ke lini food and beverage [F&B] tetapi juga ikut menopang rasio okupansi kami. Jadi salah satu destinasi dalam kerangka halal tourism di Makassar," katanya, Jumat (13/4/2018).
Menurut dia, konsep halal pada lini F&B dimanifestasikan secara komprehensif mulai dari bahan makan, pengolahan hingga penyajian serta aspek lainnya yang menjadi penilaian penerbit sertifikasi halal.
Hal tersebut dilakukan secara konsisten hingga mendapatkan pengakuan dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
"Pemilihan vendor yang menjadi pemasok lini dapur hotel juga dilakukan secara selektif, di mana yang utama mesti punya juga sertifikasi halal. Bentuk komitmen kami, ini juga salah satunya," ujar Budi.
Untuk skala lebih luas, Aston Makassar juga menjalin kerjasama dengan Celebes Halal Tourism Community dan LPPOM MUI sebagai upaya percepatan penerapan halal tourism di daerah tersebut.
Selanjutnya, jalinan kerjasama itu menjadi titik awal untuk lebih mendorong pelaku industri hotel menerapkan konsep halal sekaligus mendorong ekosistem industri sadar sertifikasi halal.