Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman di Sulut, Januari Terkontraksi Tipis

Kunjungan wisatawan mancanegara di Provinsi Sulawesi Utara pada Januari 2018 mengalami kontraksi sebesar 0,95% secara bulanan atau dibandingkan Desember 2017. Kendati, secara tahunan masih meningkat 10,83%.
Suasana aktivitas wisatawan yang sedang snorkeling di Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara. / Bisnis - Lukas Hendra
Suasana aktivitas wisatawan yang sedang snorkeling di Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara. / Bisnis - Lukas Hendra

MANADO – Kunjungan wisatawan mancanegara di Provinsi Sulawesi Utara pada Januari 2018 mengalami kontraksi sebesar 0,95% secara bulanan atau dibandingkan Desember 2017. Kendati, secara tahunan masih meningkat 10,83%.

Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara Marthedy M. Tenggehi mengungkapkan julah wisatawan mancanegara yang datang melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi Manado pada bulan Januari 2018 sebanyak 8.505 orang atau turun sebesar 0,95% dibandingkan Desember 2017 yang mencatatkan 8.587 orang.

“Namun, jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya yakni Januari 2017 sebanyak 7.674 orang, jumlah itu meningkat sebesar 10,83%,” katanya, Kamis (1/3/2018).

Dia menambahkan jumlah wisatawan mancanegara pada Januari 2018 masih didominasi oleh warga China sebanyak 7.671 orang atau 90,19% dari total wisawatan manacanegara pada 2018.

Setelah itu diikuti oleh turis asal Amerika Serikat dengan jumlah 97 orang atau sebesar 1,14% dan turis asal Hongkong sebanyak 85 orang atau sebesar 1%. Singapura dan Perancis berada di peringkat setelahnya dengan jumlah wisaman masing-masing 78 orang dan 68 orang.

Sementara itu, lanjutnya, dari sisi tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada Januari 2018 juga turut terkontraksi tipis sebesar 16,02 poin menjadi 60,24%. Padahal pada Desember 2017, TPK hotek berbintang tembus 76,26%.

Kendati demikian, secara tahunan TPK hotel berbintang pada Januari 2018 itu meningkat 16,68 poin. Pasalnya, TPK hotel berbintang pada Januari 2017 sebanyak 43,56%.

Hotel Bintang 3 di Sulawesi Utara menjadi yang paling laku dengan okupansi mencapai 64,37% atau merupakan TPK tertinggi dibandingkan hotel berbintang lainnya. TPK atau tingkat okupansi hotel bintang 4 misalnya hanya mencatatkan 63,88% dan diikuti dengan hotel bintang 2 sebesar 48,74%.

Secara bulanan, terjadi penurunan TPK hampir di semua hotel berbintang kecuali hotel bintang 3 yang meningkat 3,42 poin dibandingkan TPK hotel bintang 3 pada Desember 2017. Sementara, hotel bintang 5 mengalami kontraksi paling dalam dengan penurunan 37,91 poin dibandingkan Desember 2017.

Namun, jika ditengok secara tahunan, hampir di semua hotel berbintang mengalami peningkatan TPK kecuali hotel bintang 5 yang terkontraksi 38,28 poin dibandingkan Januari 2017. Sementara, peningkatan TPK paling tinggi dicatatkan oleh hotel bintang 3 yang naik 33,02 poin dibandingkan Januari 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler