Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Sulselbar mengalokasikan 60% dari perolehan laba bersih tahun buku 2017 kepada seluruh pemda se-Sulsel dan Sulbar selaku pemegang saham perseroan melalui skema dividen.
Sekretaris Perusahaan Bank Sulselbar Dirhamsyah Kadir mengemukakan besaran dividen yang dibagikan tersebut adalah Rp323,67 miliar dan segera didistribusikan kepada pemerintah daerah secara proporsional menyesuaikan dengan komposisi kepemilikan saham.
"Pembagian dividen ini sesuai dengan hasil keputusan RUPS tahunan, di mana untuk besaran persentasenya mengikuti regulasi yang dipersyaratkan," katanya kepada Bisnis, Jumat (9/2/2018).
Adapun perolehan laba bersih yang mampu direngkuh Bank Sulselbar pada tahun lalu mencapai Rp539,45 miliar.
Menurut Dirhamsyah, perolehan laba bersih itu sejalan dengan indikator bisnis perseroan mulai dari penyaluran kredit, penghimpunan DPK yang berimbas pada posisi aset yang masih bergerak cukup atraktif.
Kemudian untuk sisa laba bersih tahun buku 2017 setelah alokasi dividen, lanjut dia, direncanakan digunakan untuk memperkuat struktur modal perseroan sebagai rangkaian dari langkah merealisasikan program transfirmasi BPD.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berharap agar Bank Sulselbar bisa segera merealisasikan digitalisasi layanan dan produk sehingga ikut mengatrol kinerja sekaligus memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah.
Menurut dia, digitalisasi merupakan hal yang mutlak dilakukan agar Bank Sulselbar bisa lebih mampu bersaing dengan pelaku industri perbankan.
"Memang tantangan ke depan adalah tingkat layanan. Bank Sulsebar tentunya saya harapkan bisa memberikan pelayanan terbaik, salah satunya dengan memanfaatkan IT dan digital. Tidak boleh kalah dari bank lain," kata Gubernur yang juga merupakan pemegang saham pengendali Bank Sulselbar.
Menurut dia, hal tersebut diproyeksikan mampu menjaga konsistensi performa Bank Sulselbar sekaligus agar bisa tetap berada pada jalur tranformasi BPD yang memberikan kontrubusi besar terhadap perekonomian daerah.
Sekedar diketahui, Pemprov Sulsel memiliki kepemilihan saham di Bank Sulselbar hingga 34% sedangkan sisanya terbagi secara proporsional pada seluruh pemerintah daerah level kabupaten/kota di Sulsel serta pemda level provinsi maupun kabupaten/kota di Sulbar.