Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Palu Targetkan Produksi Kedelai 79.396 Ton

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada 2018 menargetkan produksi komoditi pangan, khususnya kedelai mencapai sekitar 79.396 ton.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, PALU—Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada 2018 menargetkan produksi komoditi pangan, khususnya kedelai mencapai sekitar 79.396 ton.

"Target itu meningkat dibandingkan pada tahun lalu," kata Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sulteng Trie Iriany Lamakampali di Palu, Rabu (6/2/2018).

Ia tidak merinci hasil produksi kedelai pada 2017, kecuali optimistis pencapaian hasil panen pada 2018 memenuhi target yang ditetapkan.

Bahkan, kata dia, tidak tertutup kemungkinan produksi petani terhadap komoditi pangan dimaksud melampaui targetkan yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

Dia juga mengatakan estimasi produksi kedelai sebanyak itu diharapkan dapat dicapai dari luas lahan tanam 40.237 hektare dan luas lahan panen 39.321 hektare.

Produktivitas hasil panen kedelai petani Sulteng sesuai dengan estimasi 20,27 kuintal per hektarenya.

Pengembangan kedelai di Provinsi Sulteng dilakukan tidak di semua kabupaten dan kota yang ada di daerah itu.

Berdasarkan program nasional untuk pengembangan kedelai, hanya ada tida wilayah di Sulteng, yaitu Palu, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut yang tidak masuk dalam program nasional dimaksud.

"Karena memang, tiga wilayah di Sulteng itu tidak memiliki lahan yang cocok untuk pengembangan komoditi kedelai," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper