Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Negara Indonesia Tbk. melanjutkan perluasan lini bisnis uang elektronik pada bidang pendidikan di Sulawesi melalui kerja sama dengan pemerintah daerah di wilayah tersebut.
Paling terbaru, perseroan menggandeng Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk implementasi perbankan digital terkhusus pada pemanfaatan uang elektronik pada bidang pendidikan.
VP Consumer Banking BNI Wilayah Makassar Hadi Santoso mengatakan bidang pendidikan menjadi menjadi salah satu prioritas dalam upaya memperluas pemanfaatan produk uang elektronik perseroan.
"Dukungan dari Pemprov Sulbar juga sangat baik, apalagi bidang pendidikan menjadi titik awal menumbuhkan budaya nontunai sejak dini," katanya kepada Bisnis, Minggu (21/1/2018).
Dia menguraikan, komitmen antara BNI dan Pemprov Sulbar dalam implementasi transaksi non tunai atau cashless society terbangun pada pertemuan pekan lalu, di mana penerapan tahap awal disepakati untuk bidang pendidikan.
Mengacu pada hal tersebut, lanjut Hadi, perseroan segera menerbitkan uang elektronik atau Tapcash Combo yang juga nantinya bisa berfungsi sebagai kartu tanda pengenal serta kartu debit.
Sebagai informasi, BNI memiliki produk uang elektronik atau Tapcash yang memungkinkan pula memiliki fungsi lebih luas disesuaikan dengan orientasi jalinan kerja sama dengan pemerintah daerah ataupun korporasi yang menjadi mitra perseroan.
"Khusus di Sulbar ini, Tapcash ini kami peruntukkan bagi guru yang terdaftar di lingkup Dinas Pendidikan Sulbar, yang selanjutnya akan kami kembangkan untuk siswa," ujar Hadi.
Adapun orientasi jangka panjang dalam jalinan kerja sama itu diharapkan bisa mengurangi kecenderungan pembuatan secara tunai pada lingkup sekolah atau dengan kata lain membetuk ekosistem non tunai.