Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Tepung Kelapa dari Tiongkok Tinggi

Permintaan tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari Tiongkok cukup tinggi di akhir tahun 2017.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MANADO—Permintaan tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari Tiongkok cukup tinggi di akhir tahun 2017.

"Pengiriman tepung kelapa ke Tiongkok di akhir tahun ini mengalami peningkatan," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Rabu (27/12/2017).

Tepung kelapa yang diekspor ke Tiongkok seberat 25,8 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 57.527 dolar Amerika Serikat.

Tiongkok merupakan pasar potensial tujuan ekspor berbagai komoditas Sulut, termasuk tepung kelapa yang hampir setiap bulannya terjadi. Namun, khusus di akhir tahun ini pengiriman sering.

"Hampir setiap bulan, Sulut mengekspor tepung kelapa ke Tiongkok. Namun, kali ini bisa mencapai dua hingga tiga kali," kata Jenny.

Ia mengatakan bahwa tepung kelapa merupakan produk unggulan Sulut yang selain merambah pasar Asia, Eropa, Afrika, maupun Amerika Serikat.

Tepung kelapa Sulut makin diminati karena kualitasnya memenuhi standar dan harapan konsumen di negara tujuan tersebut.

"Produksi tepung kelapa di Sulut mengikuti standar internasional. Oleh karena itu, permintaan dari negara lain terus meningkat," katanya.

Komoditas tepung kelapa merupakan salah satu produk turunan kelapa yang saat ini menjadi andalan Sulut untuk memperoleh devisa.

"Produk tepung ini banyak dibutuhkan sebagai bahan baku membuat roti dan makanan lainnya. Selain itu, juga banyak untuk campuran dalam industri makanan kecil, seperti permen atau gula-gula, kue, dan puding," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper