Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) membukukan marketing sales hingga Rp5,25 triliun hingga September 2017.
Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengungkapkan pada September 2017, nilai marketing sales perseroan naik Rp1,4 triliun dibanding bulan sebelumnya menjadi Rp5,25 triliun. Pada Agustus 2017, nilai marketing sales CTRA mencapai Rp3,85 triliun.
"Dari Rp5,25 triliun, kontribusi CitraLand Surabaya mencapai 27%," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (13/10/2017).
Adapun target marketing sales emiten bersandi saham CTRA ini mencapai Rp8,5 triliun. Hingga September 2017, CTRA telah mencapai 61,76% dari target yang ditetapkan.Pada tahun ini, CTRA juga telah meluncurkan proyek baru yakni Citraland Cibubur dan Citraland Tallasa City Makassar.
Dia menambahkan, launching cluster baru antara lain Northwest Hill di Citraland Surabaya, Suncet Cove 8 dan Treasure Island di Citraland City Losari Makassar, The Orchard di CitraGarden Sidoarjo, New York di CitraHarmoni Sidoarjo, Beverly Hills di Citraland Bagya City Medan dan Livistona di Citraland Cibubur.
Hingga Juni 2017, nilai pendapatan CTRA mencapai Rp2,82 triliun, tergerus tipis 1,74% dari posisi Rp2,87 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sumber pendapatan CTRA paling besar dari penjualan rumah hunian dan ruko senilai Rp1,48 triliun.
Lalu disusul penjualan apartmen, kantor dan kapling masing-masing senilai Rp344,35 miliar, Rp104,69 miliar dan Rp83,56 miliar. Kemudian disusul oleh pendapatan usaha dengan total Rp812,78 miliar.
Adapun komposisi pendapatan usaha berasal dari pusat niaga Rp354,37 miliar, hotel Rp222,54 miliar, rumah sakit Rp75,75 miliar, kantor Rp58,14 miliar, lapangan golf Rp14,59 miliar dan lain-lain senilai Rp87,36 miliar.
Sementara itu, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp339,54 miliar, naik 9,64% dari posisi Rp309,68 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp18 per saham atau meningkat dari posisi Rp16 per saham pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, CTRA baru-baru ini menerbitkan medium term notes (MTN) sebanyak Sin$150 juta. Dana dari MTN tersebut sebagian besar akan digunakan untuk refinancing. Sebelumnya, emiten properti ini telah merilis MTN di Singapura senilai Sin$65 juta.
