Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Triwulan III/2017, BPJS TK Sulut Cairkan Klaim Senilai Rp99,3 Miliar

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Sulawesi Utara hingga triwulan III tahun ini telah mencairkan pembayaran klaim mencapai Rp99,3 miliar kepada 10.378 peserta.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MANADO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Sulawesi Utara hingga triwulan III tahun ini telah mencairkan pembayaran klaim mencapai Rp99,3 miliar kepada 10.378 peserta.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulut Asri Basir menuturkan bahwa jumlah pembayaran klaim kepada puluhan ribu peserta tersebut merupakan akumulasi dari beberapa program, baik jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM) maupun jaminan pensiun (JP).

"Untuk pembayaran klaim hingga 30 September 2017 mencapai 10.378 berkas dengan nilai sekitar Rp99,3 miliar," tuturnya disela Penyerahan Santunan Jaminan Kematian kepada Tenaga Kerja Anggota Satuan Linmas Kota Tomohon, Rabu (4/10/2017).

Menurutnya beban pembayaran terbesar dibayarkan untuk peserta program JHT yakni mencapai sebesar Rp94,874 miliar untuk sebanyak 9.840 berkas.

Kemudian diikuti oleh pembayaran klaim program JKM yang mencapai Rp3,241 miliar kepada 103 berkas klaim. Lalu klaim pembayaran JKK sebesar Rp1.013.518.810 untuk 108 berkas. "Selain itu disusul pembayaran klaim sebesar Rp219,583 juta untuk peserta JP sebanyak 327 berkas," ujarnya.

Menurutnya dengan besarnya pembayaran santunan yang telah dikeluarkan BPJS Ketenagakerjaan Sulut kepada masyarakat itu, membuktikan keseriusan pemerintah dalam berusaha memberikan jaminan sosial bagi para tenaga kerja di Indonesia.

Santunan JKM

Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan Sulut kembali menyerahkan santunan kematian bagi tenaga kerja yang menjadi peserta program JKM. Santunan Rp24 juta diserahkan melalui Wali Kota Tomohon Jimmy F. Eman langsung diteruskan kepada ahli waris dari Jootje Pangemanan selaku tenaga kerja anggota Satuan Linmas Kota Tomohon.

Almarhum Jootje Pangemanan, terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan setekah didaftarkan oleh Pemkot Tomohon, sejak Juni 2017. Namun, malang baginya, pada 15 September lalu, diketahui meninggal dunia.

"Jadi, meskipun baru sekitar tiga bulan membayar iuran Rp16.800/bulan untuk JKM dan JKK, maka tenaga kerja bersangkutan langsung mendapatkan hak-nya yakni santunan kematian sebesar Rp24 juta," katanya. 

Terkait dengan kejadian yang menimpa pekerja, Asri mengimbau kepada para pemimpin perusahaan maupun kepala daerah agar mengikutsertakan tenaga kerjanya sebaga peserta BPJS Ketenagakerjaan karena manfaatnya besar. "Setidaknya dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," katanya.

Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman mengatakan saat ini sudah terdapat sekitar 1.500 pegawai Pemkot Tomohon yang sudah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang terdiri dari 750 pekerja non-ASN dan 750 pekerja anggota Satuan Linmas Pemkot Tomohon.

Pihaknya berkomitmen secara bertahap akan mendaftarkan seluruh pegawainya untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pasalnya manfaat yang bisa diperoleh sebagai peserta sangat besar.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Minahasa Widhi Astri Aprilia Nia mengatakan potensi di Kota Tomohon cukup besar, baik tenaga kerja penerima upah maupun bukan penerima upah. Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi, agar semua tenaga kerja bisa dijamin.

"Saat ini jumlah tenaga kerja baik pekerja formal maupun informal di Kota Tomohon yang sudah terdaftar sekitar  4.000 peserta," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler