Bisnis.com, TOMOHON -- Inisiasi Pemerintah Kota Tomohon, Provinsi Suawesi Utara yang juga didukung oleh masyarakatnya untuk menghadirkan sekaligus memecahkan rekor Nasi Jaha terpanjang di dunia, akhirnya tercapai dengan membanggakan.
Pasalnya, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Senin (7/8/) akhirnya menetapkan sebanyak kurang lebih 20.220 batang bambu muda, dengan masing-masing sepanjang 60 cm, yang berisi Nasi Jaha, dan terangkai rapi di sepanjang jalan samping Polres Kota Tomohon, dinobatkan sebagai Rangkaian Nasi Jaha terpanjang di dunia.
Wakil Direktur MURI Osman Semesta Soesilo menyatakan sangat bangga datang di Kota Tomohon dan menyaksikan antusiasme warga untuk memecahkan rekor tersebut.
"Warga terlihat begitu semangat dan antusias untuk terlibat langsung dalam pemecahan rekor muri ini. Dan setelah melakukan penilaian bersama Tim MURI maka telah disahkan dan tercatat Nasi Jaha di Kota Tomohon ini sepanjang 12 km," ujarnya, di Tomohon, Senin (7/8).
Rangakaian makanan Khas Minahasa hasil karya sejumlah warga masyarakat dari 44 kelurahan di Kota Tomohon sepanjang 12 kilometer itu menghabiskan kurang lebih 15.165 liter beras dan 10.110 buah kelapa.
Panjang rangkaian Nasi Jaha tersebut mengalahkan rekor Nasi Jaha terpanjang sebelumnya yang dipegang oleh Kota Ternate, Maluku Utara dengan rangakaian sepanjang 10 km.
Walikota Kota Tomohon, Jimmy F Eman dan didampingi Wakil Wali Kota Syerly A Sompotan menyatakan bahwa prestasi pemecahan rekor dunia tersebut merupakan prestasi masyarakat Tomohon.
"Pemerintah hanya memfasilitasi saja. Masyarakat yang menyiapkan Nasi Jaha secara gotong-royong," ujarnya.
Dirinya mengakui bahwa meskipun apabila dilihat secara materi, pembuatan Nasi Jaha sepanjang itu diperkirakan bisa menghabiskan dana hingga diatas Rp300 juta.
Namun nilai nominal tersebut masih kalah dengan rasa kebersamaan yang dihadirkan oleh masyarakat untuk bersama-sama bahu membahu menghasilkan rekor ini.
"Kalau kita hitung nominal, bisa menghabiskan lebih dari Rp300-an juta. Tetapi nilai kebersamaan itulah yang lebih mahal dari pada sejumlah nominal itu," ujarnya.
Pasalnya, maksud pemecahan rekor Nasi Jaha terpanjang itu, selain untuk mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Kota Tomohon, yang merupakan dalam rangakaian Tomohon International Flower Festival (ITFF) 2017, juga untuk terus mempererat tali persaudaraan.
"Nasi Jaha kan dibuat dengan cara memasukkan beras ketan, jahe, santan dan bumbu lainnya ke dalam masing-masing ruas bambu yang disiapkan. Namun hal ini mengandung nilai filosofi yang tinggi seperti bambu dimana meskipun beruas-ruas tetap dalam satu kesatuan dan menjadi simbol kekuatan kebersamaan," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan pemecahan rekor Muri tersebut, diharapkan gelaran TIFF 2017 yang mulai dilaksanakan pekan ini dapat menghasilkan sambutan yang sukses dan luar biasa.