Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dongkrak Jumlah Wisatawan Sulut, Lion Hadirkan Jendela Indonesia

Guna semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sulawesi Utara, Lion Group menghadirkan Jendela Indonesia atau Window of Indonesia di Kota Manado
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait (kanan) berbincang dengan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan saat meninjau lokasi penjualan souvenir dalam acara soft launching Jendela Indonesia Lion Air Group di Manado, Kamis (27/7/2017)/Bisnis.com/Akhirul Anwar
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait (kanan) berbincang dengan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan saat meninjau lokasi penjualan souvenir dalam acara soft launching Jendela Indonesia Lion Air Group di Manado, Kamis (27/7/2017)/Bisnis.com/Akhirul Anwar
Bisnis.com, MANADO - Guna semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sulawesi Utara, Lion Group menghadirkan Jendela Indonesia atau Window of Indonesia di Kota Manado, Kamis (27/7/2017).
 
Jendela Indonesia adalah sebuah lokasi seluas kisaran dua hektar yang terletak di Kawasan Boulevard Manado, yang di dalamnya terdapat berbagai pusat kegiatan seperti pusat kuliner, pusat kerajinan UMKM, pusat pertunjukan, dan lain-lain yang bisa didatangi wisatawan saat berkunjung ke Kota Manado.
 
Lokasi pusat segala aktifitas wisatawan yang diberi nama Jendela Indonesia itu pun juga dilengkapi dengan, lounge, pusat kebugaran termasuk sasana tinju, dua buah kolam renang (baik air asin maupun tawar), serta adanya ruang pertemuan yang bisa disewa untuk pernikahan atau kegiatan lainnya.
 
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan dipilihnya Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado sebagai tempat Jendela Indonesia, karena provinsi ini memiliki potensi pariwisata yang sangat besar.
 
"Potensi market turis untuk Sulut memang besar dan di sini dipilih karena pusat kemajemukan dengan toleransi yang sangat tinggi," tutur Edward seusai soft launching Jendela Indonesia di Kota Manado, Kamis (27/7) malam.
 
Peletakan batu pertama pembangunan Jendela Indonesia telah dilaksanakan pada Sabtu (23/9/2016) yang dilakukan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, anggota Wantimpres Rusdi Kirana dan Walikota Manado Vicky Lumentut.
 
Menurut Edu, panggilan akrab Edward, mengatakan bahwa selain akses penerbangan, wisatawan juga perlu didukung dengan fasikitas dan sarana pendukung lainnya agar terus datang berkunjung berkelanjutan, yakni salah satunya dengan Jendela Indonesia.
 
Jendela Indonesia akan menjadi fasilitas bagi para wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk dapat menikmati makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia.
 
Selain itu, menjadi tempat untuk mempertunjukkan produk-produk kerajinan dan budaya, menjadi tempat bagi para wisatawan untuk menikmati berbagai ornamen budaya dari seluruh Indonesia dan juga akan mendorong pertumbuhan kerajinan tradisional maupun modern.
 
"Karena pusat kemajemukan, maka nantinya jangan heran jika ada pertunjukkan Jaipong dari Jawa Barat atau reog dari Ponorogo. Selain itu, berbagai produk UMKM nantinya ditampikan dari seluruh Indonesia. nantinya ada sekitar 120 UKM," ujarnya.
 
Sementara itu, Wakil Wali Kota Manado Mor Bastian menyambut baik dengan dibukanya Jendela Indonesia, karena menjadi satu di antara fasilitas untuk menunjang pariwisata di Manado.
 
Hal ini juga seiring pengembangan pariwisata di Kota Manado. "Makanya dengan adanya Jendela Indonesia, Manado akan semakin dikenal," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper