Bisnis.com, MANADO - Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ambang, Kabupaten Bolaang Mongondow/Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, meminta wisatawan ataupun pengunjung untuk waspada.
Wisatawan diminta mewaspadai tembusan gas di sekitar kawah untuk menghindari potensi gas beracun.
"Kepada masyarakat di sekitar Gunung Ambang, wisatawan atau pengunjung membatasi aktivitas tidak berlama-lama. Diharapkan juga tidak bermalam di area kawah aktif," kata petugas pengamatan Bambang Sugiono di Manado, Kamis (12/1/2017).
Pada periode pengamatan Rabu (11/1) pukul 00.00-24.00 Wita secara visual badan gunung tampak jelas.
Dengan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi lima meter di atas kawah puncak.
Terekam juga gempa tektonik lokal sebanyak satu kali dengan amplitudo 10 milimeter dengan durasi 30 detik serta dua kali gempa tektonik jauh amplitudo 11-30 milimeter selama 55-100 detik.
"Tingkat aktivitas Gunung Ambang berada pada level I (normal)," katanya.