PLN Pasok Listrik Bersih untuk Bendungan Pamukkulu

Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) telah melakukan penyerahan Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ).

Penyerahan tersebut pun kini menjadikan operasional Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggunakan 100% energi baru terbarukan (EBT).

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch. Andy Adchaminoerdin melalui keterangan resmi, Senin (8/7/2024).

Listrik bersih ini juga digunakan dalam peresmian Bendungan Pamukkulu pada Jumat (5/7/2024) lalu oleh Presiden RI Joko Widodo. Bahkan PLN berhasil mengamankan pasokan listriknya selama acara tersebut berlangsung.

Andy menjelaskan jika pihaknya bahkan menerjunkan 149 personel siaga yang terdiri dari petugas PLN dan pelayanan teknik untuk memastikan pasokan listrik aman di 20 lokasi kunjungan presiden di Sulsel.

PLN memaksimalkan skema pengamanan penyulang berlapis di lokasi acara sebagai back up keandalan jaringan distribusi. Dari sisi pasokan, PLN turut menyiagakan total 12 genset dan Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya sebesar 1,7 Mega Volt Ampere (MVA).

“Kami memastikan akan menjaga keandalan pasokan listrik baik di sisi pembangkit, transmisi maupun distribusi. Dalam kunjungan presiden terutama meresmikan bendungan, suplai listrik yang tersedia perlu kami amankan lewat sistem back up kelistrikan dari genset dan UPS agar menjamin tidak terjadi gangguan," ucapnya.

Kepala Pengelola Bendungan Pamukkulu Affandi Kahar mengatakan pihaknya cukup terbantu dengan upaya PLN menghadirkan listrik bersih ini, utamanya dalam menjaga keandalan sejak tahap pembangunan hingga peresmian bendungan.

"Selama pekerjaan bendungan ini, kami sangat terbantu oleh PLN mulai tahap pembangunan dengan sinergi yang baik. Saat peresmian pun suplai listrik seluruhnya menggunakan EBT," paparnya.