Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir di Sambu Sigi Paksa Sejumlah Warga Mengungsi

Peristiwa banjir terjadi akibat intensitas hujan tinggi di hulu sungai Desa Sambo yang mengakibatkan tanggul jebol.
Intensitas hujan tinggi mengakibatkan air sungai meluap serta jebolnya tanggul yang menyebabkan banjir di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Selasa (10/10/2023)./Antara-BPBD Sulteng.
Intensitas hujan tinggi mengakibatkan air sungai meluap serta jebolnya tanggul yang menyebabkan banjir di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Selasa (10/10/2023)./Antara-BPBD Sulteng.

Bisnis.com, PALU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah menyebutkan 15 Kepala Keluarga (KK) atau 53 jiwa mengungsi akibat banjir yang terjadi di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.

"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD kami di Kabupaten Sigi mendapatkan informasi dari Kepala Desa Sambo sekitar pukul 18.41 WITA terkait peristiwa banjir itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus di Kota Palu, Selasa (10/10/2023).

Ia menjelaskan peristiwa banjir terjadi akibat intensitas hujan tinggi di hulu sungai Desa Sambo yang mengakibatkan tanggul jebol sehingga air meluap dan merendam area persawahan hingga ke pemukiman warga.

Mendapatkan informasi itu, TRC BPBD Kabupaten Sigi segera melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat dan menuju ke lokasi tersebut untuk melakukan asesmen.

Berdasarkan asesmen sementara, kata dia, sekitar 13 unit rumah warga di RT 7 Dusun 4 terdampak banjir dan turut merendam 10 hektare area persawahan warga.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sekitar 53 orang atau 15 KK memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, yang di antaranya ada sembilan balita dan lima warga lanjut usia (lansia)," ujar dia.

Menurut dia, hingga saat ini belum diketahui terkait kebutuhan mendesak dikarenakan TRC BPBD Kabupaten Sigi masih sementara melakukan asesmen.

Namun, kata dia, kondisi terkini saat ini banjir mulai surut dan debit air perlahan menurun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper