Pengelolaan Bongkar Muat Pelabuhan Parepare dan Garongkong Dialihkan

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) akan menyerahkan pengelolaan operasi bongkar muat di Pelabuhan Parepare dan Pelabuhan Garongkong kepada Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) pada awal Semester II/2023 ini.

Penyerahan dua pelabuhan di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini akan menambah area operasi SPMT di Sulawesi yang sebelumnya hanya mengelola Pelabuhan Makassar.

Sekretaris Perusahaan SPMT Fiona Sari Utami mengatakan, setelah penyerahan, pihaknya akan melakukan optimalisasi serta pengembangan terminal di kedua pelabuhan tersebut dengan beberapa cara, yaitu melakukan konektivitas dengan terminal multipurpose lainnya, menerapkan best practices SOP pengelolaan terminal multipurpose, serta melakukan operational excellence. 

Selain itu SPMT juga akan melakukan peningkatan atau standardisasi aspek keamanan dan keselamatan dan melakukan pelatihan operator bongkar muat yang tersertifikasi.

"Penyerahan ini merupakan rangkaian dari program inisiatif strategis Pelindo Group dalam ekspansi subholding khususnya SPMT di berbagai wilayah di seluruh Indonesia, termasuk di Sulsel," ungkapnya, Jumat (7/7/2023).

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya memang tengah memfokuskan layanan kepelabuhanan SPMT pada pengelolaan terminal non-petikemas seperti terminal curah cair, curah kering, multipurpose, hingga terminal kendaraan.

Pelabuhan Garongkong dan Parepare sendiri dikenal sebagi pelabuhan yang melayani kegiatan bongkar muat general cargo. Selain itu, khusus Pelabuhan Parepare juga melayani komoditas curah, dan mengoperasikan terminal penumpang.

Sementara KSOP Kelas III Parepare Shaiful Horry dalam kata sambutannya pada kegiatan yang sama mengatakan pihaknya menyambut baik rencana pengoperasian terminal pelabuhan di Parepare dan Garongkong oleh Pelindo Multi Terminal ini. 

"Kami berharap besar dengan kolaborasi ini dapat memberikan kemajuan bagi Sulawesi Selatan, khususnya di wilayah pelabuhan Parepare dan Garongkong, maupun industri yang berujung kepada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat luas," harap Shaiful.

Diketahui SPMT dalam kegiatan operasionalnya mengelola 10 cabang yang tersebar di wilayah Sumatera yaitu di Belawan dan Dumai; Pulau Jawa seperti Jamrud Nilam Mirah, Tanjung Intan, dan Tanjung Wangi; di Kalimantan yaitu Bagendang, Bumiharjo, Trisakti dan Balikpapan; serta di Pulau Sulawesi berada di Makassar.

SPMT saat ini juga mengelola tiga anak perusahaan, yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk. (IPCC) yang merupakan terminal kendaraan terbesar di ASEAN, dan PT Terminal Curah Utama (TCU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel