Bisnis.com, MAKASSAR - Perum Bulog memastikan ketersediaan beras untuk memasok kebutuhan di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mampu mengakomodir hingga 26 bulan ke depan.
Menurut Kepala Bulog Divisi Regional Sulselbar Eko Pranoto, kepastian itu merujuk pada stok beras per awal Januari 2022 ini yang mencapai 184.319 ton sehingga bisa mencukupi kebutuhan beras di wilayah cakupan operasional.
Ketersediaan stok itu, lanjutnya, tidak lepas dari realisasi prognosa beras Bulog Sulselbar sepanjang 2021 lalu yang mencapai 342.294 ton dengan pertumbuhan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 275.588 ton.
"Sejauh ini, stok [beras] aman serta harga tetap stabil sehingga tidak perlu ada kekhawatiran berlebih. Serapan beras Bulog Sulselbar juga meningkat secara tahunan," katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat (7/1/2022).
Pada sisi lain, Eko mengemukakan pula bahwa kejadian puso pada ladang persawahan di beberapa kabupaten di Sulsel seperti Luwu dan Soppeng tidak begitu terdampak terhadap stok beras, sebab sebelumnya serapan gabah pada petani sudah tinggi.
"Bencana yang terjadi di Luwu hanya sebagian terdampak di persawahan, jadi tidak berdampak terhadap serapan beras Bulog," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
