Bisnis.com, MAKASSAR - Asosiasi Pasar Rakyat Indonesia (Asprindo) Makassar menggencarkan kampanye penggunaan masker bagi para pedagang di pasar tradisional.
Pedagang pasar dinilai menjadi elemen yang rentan terpapar virus Corona, sebab setiap harinya dituntut untuk terlibat langsung dengan banyak orang. Kendati seluruh pasar di Makassar susah diatur dengan regulasi protokol kesehatan, namun penjual maupun pembeli juga harus tetap meningkatkan kewaspadaannya.
"Kampanye yang dilakukan ini juga berkaitan dengan Festival Pasar Rakyat 2020. Kami membagikan masker kepada para pedagang di sejumlah pasar," ungkap Koordinator Asprindo Muhammad Hatta, Kamis (3/12/2020).
Kegiatan yang bekerjasama dengan lembaga pembiayaan Adira ini juga melakukan pembagian flyer yang berisikan informasi tentang cara penggunaan masker yang baik dan benar. Menurut Hatta, sejauh ini masih terlihat keteledoran dalam menggunakan masker, utamanya oleh para pedagang.
Ia menjelaskan, tujuan utama pembagian masker tersebut yakni untuk mengajak masyarakat agar lebih taat dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Dimulai dari gerakan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Kita ingin mengajak masyarakat khususnya pedagang untuk bersama-sama agar mencegah terjadinya penularan Covid-19," jelas Hatta.
Baca Juga
Sebanyak 2.600 masker yang dibagikan oleh pihak Asprindo bersama Adira di lima pasar tradisional di Makassar. Di antaranya, Pasar Pa'baeng-baeng, Makassar Mall, Maricaya, dan Pasar Senggol. (k36)