Bisnis.com, MAKASSAR - Terhentinya Liga 1 akibat pandemi Covid-19 tak membuat kelompok suporter PSM Makassar, The Macz Man yang tergabung dalam SuperSoccer Makassar diam tanpa ada aktivitas.
Aksi nyata justru dilakukan oleh The Macz Man Sektor Pongtiku lewat kegiatan sosial. Mereka membuat gebrakan yang diberi nama ‘Jumat Berbagi’.
Rahmat Hidayat Rama selaku Koordinator Jumat Berbagi menjelaskan kegiatan ‘Jumat Berbagi’ ini dilandasi keresahan para member The Macz Man Sektor Pongtiku yang tergabung dalam SuperSoccer Makassar melihat kondisi masyarakat sekarang. di mana, banyak pandemi telah membuat perekonomian masyarakat menjadi bertambah sulit.
“Kami melihat banyak orang kurang mampu yang bekerja hanya sekadar untuk bisa mengisi perut mereka. Situasi tersebut membuat kami merasa tergerak untuk melakukan sesuatu hingga akhirnya kami membuat gerakan bernama ‘Jumat Berbagi’,” jelas Rama.
Rama menambahkan, kegiatan ‘Jumat Berbagi’ ini sudah berjalan sekitar 2 bulan. Setiap Jumat, The Macz Man Sektor Pongtiku menyalurkan 50-150 dus makanan kepada sejumlah elemen masyarakat seperti pemulung, tukang sapu jalanan, tukang becak, pengemis, dan lain sebagainya.
“Meski bantuan dari kami hanya berupa nasi kotak, tetapi kami berharap kegiatan ini bisa meringankan mereka. Ini semua kami lakukan karena hati kami terketuk untuk melakukan kegiatan yang memanusiakan manusia,” tambah Rama.
Baca Juga
Setiap membagikan nasi kotak ini, ada sekitar 10-15 member The Macz Man Sektor Pongtiku yang ikut turun ke jalan. Tidak semua member ikut serta agar tidak mengganggu ketertiban umum dan sesuai protokol kesehatan.
Sementara itu, Ketua The Macz Man Sektor Pongtiku Muh. Rizky mengatakan dalam menjalankan kegiatan ‘Jumat Berbagi’, komunitas yang tergabung dalam SuperSoccer Makassar ini mengumpulkan donasi. Donasi ini berasal dari internal mereka secara patungan maupun dari sejumlah pihak eksternal seperti Andhara House, Red Car Store, dan Lumpia Mama Rayyan.
“Kami melihat banyak saudara-saudara kita kaum dhuafa yang hidup di jalanan. Buat makan sehari-hari saja tidak ada kepastian. Karena itu kami menyasar kaum dhuafa seperti pemulung, tukang becak, maupun pengemis yang hidupnya kurang beruntung,” kata pria yang akrab disapa Ekhy ini.
Rencananya kegiatan ‘Jumat Berbagi’ ini akan menjadi agenda rutin The Macz Man Sektor Pongtiku. Bahkan Ekhy juga berharap kegiatan positif ini bisa menular kepada sektor-sektor lain.
“Kami harap kegiatan ‘Jumat Berbagi’ ini tidak hanya dilakukan oleh The Macz Man Sektor Pongtiku saja. Semoga ke depannya, kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti ini bisa dilakukan juga oleh seluruh sektor, zona, dan korwil The Macz Man,” harap Ekhy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
