Bisnis.com, PALU - Kota Palu, Sulteng secara bertahap akan memulai proses belajar mengajar di sekolah. Pada tahap awal akan dibuka 15 Sekolah Dasar dan 12 Sekolah Menengah Pertama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Ansyar Sutiadi mengatakan bahwa pembukaan sekolah rencananya dimulai pekan depan.
Menurut Ansyar, untuk meminimalkan risiko paparan Covid-19 di sekolah, protokol kesehatan akan dijalankan secara ketat.
Ia menjelaskan bahwa sekolah yang akan melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka diwajibkan menyediakan sarana prasarana pendukung penerapan protokol pencegahan Covid-19 seperti alat ukur suhu, tempat cuci tangan, dan cairan pembersih tangan. Peserta didik juga wajib memakai masker dan menjaga jarak.
"Jumlah peserta didik dalam satu ruang belajar juga dibatasi hanya setengah dari total keseluruhan. Jadi kalau dalam satu ruang belajar biasanya ada 28 orang maka dibatasi hanya 14 orang. Nanti mereka mengikuti pembelajaran tatap muka secara bergantian," jelasnya, Senin (14/9/2020).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memperbolehkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah yang sudah berada dalam zona hijau dan zona kuning dalam peta risiko penularan Covid-19 dengan sejumlah syarat.
Syarat tersebut diantaranya, sekolah yang bersangkutan sudah mendapat rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten/kota, memiliki sarana prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan, serta persetujuan dari orang tua siswa.