Bisnis.com, MAKASSAR - Kota Makassar, Sulawesi Selatan masuk dalam salah satu daerah dengan status zona merah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-2019).
Positif Covid-19 di daerah yang dijuluki Kota Daeng tersebut sebanyak 68 kasus per tanggal 7 April 2020 pukul 11.00 Wita.
Secara umum jumlah terinfeksi di Sulsel sebanyak 112 kasus, Makassar memiliki kasus positif tertinggi dibanding daerah lainnya.
Tak hanya pemerintah setempat, sejumlah korporasi bahu-membahu dalam upaya penanggulangan virus asal Wuhan, China ini, tak terkecuali PT. Pegadaian (Persero) Wilayah VI.
Bantuan yang diberikan PT. Pegadaian berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang disalurkan melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar.
Pemimpin PT. Pegadaian (Persero) Wilayah VI Alim Sutiono menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan alokasi dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Alim menjelaskan, tahun ini perseroan mengalokasikan anggaran CSR lebih besar untuk penanggulangan Covid-19 dan dampak ekonomi yang ditimbulkannya.
“Hal ini sesuai dengan kebijakan presiden yang disampaikan melalui Menteri BUMN,” ujar Alim, Selasa (7/4/2020).
Bantuan yang diberikan kepada IDI Makassar dikhususkan bagi tim medis yang berjuang di garis terdepan dalam pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
“Kami sangat prihatin dengan banyaknya tenaga medis yang meninggal karena terinfeksi COVID 19, semoga dengan dengan partisipasi kami dapat membantu tim medis, sehingga tidak adalagi yang menjadi korban.”
Alim juga menambahkan bahwa melalui program CSR nya, Pegadaian pun aktif melakukan penyemprotan disinfektan di perumahan warga dan fasilitas publik, sehingga diharapkan kegiatan tersebut dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Kami juga mengimbau kepada nasabah Pegadaian untuk tetap dirumah saja dengan melakukan pembayaran melalui aplikasi Pegadaian digital atau melalui channel perbankan yang telah bekerjasama dengan kami, jadi tidak perlu datang ke outlet,” paparnya.
Sementara itu, Humas IDI Makassar dr. Wahyudi Muchsin mengapresiasi langkah Pegadaian yang berperan aktif dalam memberikan bantuan untuk mengendalikan penyebaran COVID 19.
“Bantuan yang kami terima berupa APD dan hand sanitizer akan kami distribusikan ke puskesmas yang ada di Kota Makassar dan akan digunakan oleh tenaga medis khsusunya yang menangani pasien COVID 19,” terang Wahyudi.
Sebelumnya IDI makassar juga telah menerima bantuan berupa tumbler air minum dan hand sanitizer dari Pegadaian.
Menurut dr. Wahyudi Muchsin, tumbler yang diberikan membantu tenaga medis untuk dapat menikmati minuman hangat namun tetap steril dan terjaga kebersihannya.
.jpg?w=184&h=104)
