Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Sulut Berikan Bantuan Kapal Pemungut Sampah

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara memberikan bantuan kapal pemungut sampah dengan harapan dapat mengurangi sampah di wilayah pesisir Kota Manado
Karyawan melintas didekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan melintas didekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, MANADO— Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara memberikan bantuan kapal pemungut sampah untuk mengurangi sampah di wilayah pesisir Kota Manado.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Arbonas Hutabarat mengungkapkan pihaknya memiliki program sosial Bank Indonesia (PSBI). Salah satu program yang dimiliki dilaksanakan yakni kepedulian sosial dalam pengembangan pariwisata serta membantu kelestarian lingkungan hidup di wilayah pesisir Kota Manado.

Arbonas menyebut program itu sejalan dengan pengembangan pariwisata yang dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey beserta jajaran khususnya melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Manengkel Solidaritas.

“Menyadari pentingnya dampak pelestarian lingkungan khususnya terhadap pariwisata, menggerakan Bank Indonesia untuk memberikan bantuan berupa kapal pemungut sampah kepada Manengkel Solidaritas,” jelasnya, Kamis (30/1/2020).

Dia mengatakan bantuan kapal pemungut sampah diharapkan dapat mengurangi sampah di wilayah pesisir Kota Manado. Dengan demikian, tidak terjadi pencemaran termasuk di objek wisata Taman Laut Bunaken.

Arbonas mengungkapkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bumi Nyiur Melambai tumbuh 12% menjadi 2,2 juta orang pada 2019. Potensi devisa yang dihasilkan sekitar US$141,5 juta.

“Objek wisata Bunaken menjadi daya tarik bagi wisman. Sayangnya, di Bunaken masih banyak sampah yang ditemukan dari Kota Manado,” paparnya.

Dia menjelaskan bahwa BI Sulut, Pemerintah Provinsi (Pemprov), DLH Sulut, DKP Sulut, dan Manengkel Solidaritas telah meneken nota kesepahaman tentang pengelolaan kapal pemungut sampah. Dengan demikian, pengelolaan peralatan itu dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Dari nota kesepahaman, disepakati bahwa BI Sulut bertugas memberikan bantuan satu unit kapal pemungut sampah. Selanjutnya, Manengkel Solidaritas bertugas untuk mengelola, mengoperasikan, dan merawat kapal pemungut sampah.

Adapun, DLH Sulut bertugas untuk berkoordinasi dan memfasilitasi pengangkutan sampah dari kapal ke tempat penampungan kemudian DKP Sulut menyediakan lahan parkir dan proses perijinan fasilitas tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper